"Akan tetapi, hari ini (hari pertama), di Mandalika, itu buruk. Permukaannya tidak bisa dilewati dan sangat berbahaya, tidak cukup aman," ujar Espargaro.

Sebagai pembalap yang merasakan sendiri aspalnya Sirkuit Mandalika, Francesco Bagnaia memberikan masukan soal masalah aspal.
"Kemarin kami berbicara dengan Komisi Keselamatan tentang kondisi lintasan. Motor akan membersihkannya, tetapi masalah sebenarnya adalah batunya," ujar Bagnaia dikutip dari Motosan.
"Jika dalam balapan Anda mulai di depan semua orang, Anda yakin tidak ada yang akan mendekati Anda dengan semua [kerikil] yang Anda angkat," ucap Bagnaia menambahkan.
"Tapi saya tidak berani membayangkan situasi pembalap yang berada di tengah kelompok, dengan semua batu itu dan [hanya] satu lintasan yang bersih, itu akan berbahaya," tutur runner up MotoGP 2021 itu.
"Juga, jika salah satu batu itu mengenai radiator, itu akan merusaknya. Mereka meyakinkan kami bahwa mereka akan menyelesaikan situasi untuk MotoGP Mandalika," kata Bagnaia melanjutkan.
Tak cuma pembalap yang membeberkan bahwa Sirkuit Mandalika masih perlu perbaikan. Ternyata salah satu media asing, yakni The Race, juga menyoroti kondisi Sirkuit Mandalika.
The Race menuliskan bahwa trek di Sirkuit Mandalika tidak sesuai dengan spesifikasi. Media tersebut menulis demikian setelah berbicara dengan sumber di paddock.
Dituliskan bahwa komposisi batu yang direkomendasikan konsultan tak dipakai di lintasan Sirkuit Mandalika.