Situasi ini berbanding terbalik dengan Marquez yang doyan jatuh pada musim itu. Salah satu momen tak terlupakan terjadi pada dua balapan terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Balapan itu menyajikan pertarungan sengit antara Rossi dan Marquez. Ketika balapan menyisakan 14 lap dan ada kans untuk menyalip Rossi, terjadi kontak yang membuat Marquez harus terjatuh dan harus mengakhiri balapan lebih cepat..
Sementara Rossi bisa terus melanjutkan balapan dan finish urutan tiga di Sepang. Namun masalahnya, karena senggolan itu, Rossi dihukum start terakhir pada balapan terakhir di Valencia.
Rossi pada akhirnya gagal juara karena kalah 5 poin dari Jorge Lorenzo. Rossi tak bisa memafaatkan tindakan sembrono Marques di Sepang hingga kini.
3. MotoGP 2016
Sirkuit Le Mans, Perancis, hampir membuat Marquez tunduk pada Rossi. Kala itu, kedua pembalap sedang bersaing untuk perebutan puncak klasemen.
Dalam balapan itu Marquez mengalami insiden yang membuat posisinya terlempar ke urutan 13. Insiden itu bukan dengan Rossi, melainkan Andrea Dovizioso. Tiba-tiba saat balapan menyisakan 13 lap, Marquez dan Dovi terjatuh bersamaan.
Rossi pada akhirnya naik podium sebagai runner up, dibelakang Jorge Lorenzo. Namun, pada akhir musim Marquez lebih konsisten naik podium. Sementara Rossi tiga kali gagal menyelesaikan balapan.
Marquez pun kembali menyabet gelar dunia dengan total 298 poin, mengungguli Rossi yang hanya bisa mengumpulkan 249 poin.
Baca Juga: Bantu Cari Korban Susur Sungai, Mbak Rara Pawang Hujan Mandalika Minta Basarnas Baca Al-Ikhlas
4. Musim Suram MotoGP 2020