Di luar itu, tentu saja seperti sudah diantisipasi semifinal Barat ini akan menjanjikan duel antara Morant dan Curry.
Curry sudah membuktikan dirinya dan masih berstatus sebagai pemain yang mengubah permainan NBA lewat kepiawaiannya menembak dari jarak jauh, sedangkan Morant yang meledak-ledak semakin menanjak terlebih musim ini ia dinobatkan sebagai Pemain Paling Berkembang atau Most Improved Player (MIP) NBA 2021-22.
Cuplikan kecil duel itu sudah tersaji ketika di awal musim ini ketika Grizzlies menang 104-101 atas Warriors lewat overtime pada Oktober lalu, di mana Curry mengemas 36 poin tapi mandul di kuarter keempat dan Morant mencetak 30 poin termasuk layup penentu kemenangan.
Sejak kembali dari cedera kaki kiri yang membuatnya menepi sebulan lamanya, kinerja Curry di lini pertahanan semakin bisa diandalkan. Dan meskipun Morant hanya membukukan akurasi tembakan 38,6 persen di putaran pertama, ia tidak kekurangan kepercayaan diri dalam menciptakan poin-poin krusial.
Hal itu terlihat nyata saat ia mencetak poin penentu kemenangan atas Timberwolves di Gim 5 dan adegan semacam itu bisa kembali tersaji di semifinal Barat ini.
Curry jelas tidak akan sendirian mengawal Morant, besar kemungkinan Kerr akan menugaskan Thomspon, Andre Wiggins dan Gary Payton II untuk bergantian menjalani peran itu. Namun Cutty jelas ingin menjalani duel kontra Morant, sebagaimana juga sang lawan.
Adaptasi Jordan Poole
Green dan Warriors bersikeras bahwa Poole adalah pemain yang seharusnya memenangi penghargaan MIP NBA 2021-22, trofi yang akhirnya diserahkan kepada Morant.
Selain penampilannya di musim reguler, Poole juga memperlihatkan argumen penting lewat perannya di tengah pendekatan hati-hati Warriors atas situasi Curry yang baru pulih dari cedera di sepanjang seri putaran pertama kontra Nuggets.
Baca Juga: Hasil Playoff NBA: Giannis Antetokounmpo Bawa Bucks Menangi Gim 5 atas Bulls
Poole menjadi pemain kedua dalam sejarah tim Warriors dengan raihan poin terbanyak di tiga penampilan playoff pertama lewat 86 poin, hanya kalah dari sosok legendaris Wilt Chamberlain yang mempunyai 116 poin.
Ia juga menjadi bagian penting skema Kerr berbasis pergerakan bola di antara pemain-pemain berpostur kecil di mana dalam 39 menit dan lima gim putaran pertama jajaran Warriors yang berisikan Curry, Poole, Thompson, Green, dan Wiggins memiliki rasio gemilang baik dalam serangan (141,2 poin) maupun pertahanan (119,8 poin).
Pebasket berusia 22 tahun itu menolak jemawa atas pencapaian apik debut seri playoff, dan menegaskan ia memetik begitu banyak pelajaran, tapi performanya tidak lepas dari pengamatan mereka yang berada di luar lapangan.
Tiga gim pertama kontra Nuggets jelas jadi performa terbaik Poole yang melesakkan 28 dari 42 percobaan terbuka, sayang statistik itu melambat hanya jadi tiga dari 10 tembakan di dua gim berikutnya.
Di dua gim itu, ruang gerak Poole dibatasi oleh strategi sarat fisik yang diterapkan Nuggets, sesuatu yang sangat mungkin itu direka ulang oleh Grizzlies nantinya.
Semifinal Barat ini menjadi kesempatan besar bagi Poole untuk mengasah kemampuannya dalam beradaptasi dengan strategi berbeda yang sudah mengganjal ia sebelumnya. Adaptasi Poole jelas bakal berpengaruh dalam peluang Warriors melewati Grizzlies.