Suara.com - Tambahan sembilan medali emas yang disabet Indonesia dalam dua hari menjelang ditutupnya SEA Games 2021 (SEA Games 2022) yang diperoleh dari lima cabang olahraga membuat Indonesia kian kokoh di posisi tiga besar klasemen medali.
Sampai Minggu (22/5/2022) pukul 00.10 WIB, Indonesia sudah memperoleh 59 medali emas, 79 medali perak dan 72 perunggu untuk menduduki posisi ketiga di bawah tuan rumah Vietnam dan Thailand.
Jumlah emas Indonesia itu berselisih 12 medali emas lebih banyak dibandingkan Singapura yang mengumpulkan 47 emas pada posisi keempat.
Namun ini bukan hari terakhir Indonesia memanen medali, sebaliknya dalam dua hari ke depan keran medali, termasuk medali emas, akan terus mengucur setelah sejumlah nomor dan cabang memberikan janji jelas untuk mempersembahkan medali esok Minggu.
Indonesia mendapatkan paling sedikit satu medali emas esok hari setelah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan memastikan diri tampil dalam final ganda putra bulu tangkis.
Bulu tangkis juga berpotensi menyumbangkan medali emas lainnya esok hari jika Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dari Thailand dalam final ganda putri.
Pun demikian dengan bola basket. Setidaknya Indonesia telah menggenggam medali perak basket putra, tapi emas juga menjadi kemungkinan besar seandainya menang melawan Filipina dalam final esok Minggu.
Upaya pecahkan rekor dunia
Tetapi tentu saja di antara cerita paling menarik Sabtu 21 Mei ini adalah keberhasilan sejumlah atlet mempersembahkan medali, termasuk sembilan medali emas itu, yang membuat Indonesia semakin sulit dikejar Singapura dan Filipina untuk kian angkuh pada posisi ketiga klasemen medali SEA Games 2021.
Baca Juga: Klasemen Sementara Medali SEA GAMES 2021: Indonesia Masih di Bawah Singapura
Kisah emas pertama terjadi di papan catur ketika WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite dan WIM Ummi Fisabilillah mempersembahkan medali emas terakhir catur untuk Indonesia setelah menjadi yang terbaik dalam nomor catur kilat beregu putri di Quang Ninh Exhibition Center, Vietnam.
Kepastian medali emas Chelsie dan Ummi ditentukan pada babak keempat atau babak terakhir ketika mereka menambah 1,5 poin setelah mencatat kemenangan meyakinkan atas Malaysia.
Dengan tambahan 1,5 poin itu membuat Chelsie dan Ummi mengumpulkan total 6,0 poin 6,0 dari 4 babak yang membuat tim Filipina harus puas menjadi kedua terbaik dengan selisih satu poin di bawah duet pecatur Indonesia itu.
Angkat besi yang kerap mempersembahkan medali bagi Indonesia dalam berbagai ajang multicabang sampai Olimpiade, juga tak mau ketinggalan menyumbangkan medali emas.
Adalah lifter Rahmat Erwin Abdullah yang membuat cerita emas Indonesia di panggung medali Vietnam 2021 semakin keras bergema ketika dia mempertahankan medali emas kelas 73kg.
Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu membukukan total angkatan 345kg dari angkatan snatch 155kg dan clean and jerk 190kg. Angka ini jauh melampaui lawan-lawannya yang mencatatkan total angkatan di bawah 325kg.
Tidak itu saja, dengan demikian Rahmat mempertajam rekor SEA Games Filipina 2019 ketika Rahmat membuat angkatan snatch 145kg, clean and jerk 177kg, dengan total angkatan 322kg.