Debutnya di kelas Formula terbilang gemilang lantaran ia berhasil memasuki posisi sepuluh besar, yakni posisi ketujuh saat berlaga di Monaco.
Ia lanjut 'naik kelas' ke Formula 1 dengan bergabung tim Prema Racing pada 2018 dan kembali menunjukkan kehebatannya berkendara dengan mengakhiri musim di posisi keempat.
Nyck de Vries kembali ke dalam naungan ART Grand Prix saat berlaga di kelas Formula 2 pada 2019 hingga terus menorehkan kemenangan yang gemilang.
Kini, ia akan berlaga di Formula E Jakarta 2022 bersama tim Mercedes-Benz EQ Formula E Team bersama rekannya Stoffel Vandoorne.
Akankah de Vries bersama Vandoorne kembali membanggakan negaranya di musim Formula E kali ini? Mari kita tunggu aksi mereka di ajang Formula E Jakarta 2022 tanggal 4 Juni mendatang.
Kontributor : Armand Ilham