Namun ada perbedaan fungsi dan aturan pit stop antara balap Formula E dan balap Formula 1. Perbedaan yang paling signifikan adalah mengenai jenis ban yang dipakai mobil.
Pada balap Formula E, ban mobil dirancang untuk bisa bertahan hingga balapan selesai. Sehingga para pebalap tidak keluar masuk pit stop untuk mengganti ban.
Penggantian ban bisa dilakukan dalam keadaan yang sangat mendesak, misanya ban pecah atau ada komponen body mobil yang rusak.
Hal ini berbeda jauh dengan balap Formula 1, dimana pebalap harus mengganti ban mobil secara berkala selama balapan berlangsung.
4. Perbedaan bobot mobil
Sepintas, kita melihat mobil Formula E mirip dengan mobil balap Formula 1. Namun jika kita mengendarainya, barulah terasa perbedaannya, dimana bobot ke dua mobil tersebut sangat terasa bedanya.
Dari sisi dimensi, perbedaannya sudah terlihat. Mobil Formula E memiliki panjang 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter.
Dalam hal bobot, mobil Formula E memilik berat sekitar 900 kilogram, dimana lebih dari sepertiga beratnya ada di bagian baterai, yang mencapai 385 kilogram.
5. Tombol khusus di bagian stir
Baca Juga: Formula E Jakarta Sukses Digelar, Anies Baswedan: Hasil Kerja Kolaborasi
Satu hal yang menarik pada mobil balap Formula E, adalah mobil balap tersebut memiliki tombol khusus di bagian stir.
Tombol tersebut diberi nama Attack Mode. Fungsinya adalah untuk memberikan kekuatan lebih atau tambahan pada tenaga listrik mobil tersebut.
Sejak Formula E musim 2019-2020, tenaga yang diberikan kepada pebalap ketika memencet tombol Attack Mode bisa mencapai 235 kilowatt.
Itulah perbedaan Formula E dan Formula 1 yang sedang heboh dibicarakan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan