Infografis
Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan fokus mempersiapkan diri ke Kejuaraan Dunia 2022 usai mundur dari tiga turnamen Asia Tenggara.
Harapan Rafael Nadal untuk menjuarai Wimbledon pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade dan tetap di jalur untuk memenangi kalender Grand Slam tahun ini akan menghadapi tantangan dari Novak Djokovic.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Kamis (23/10/2020) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Mundur dari Tiga Turnamen Asia Tenggara, Kevin/Marcus Fokus Kejuaraan Dunia
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan fokus mempersiapkan diri ke Kejuaraan Dunia 2022 usai mundur dari tiga turnamen Asia Tenggara.
Kevin/Marcus resmi menarik diri dari Malaysia Open, Malaysia Masters dan Singapore Open, Kamis (23/6/2022). Keputusan itu diambil karena Marcus masih dalam tahap pemulihan pasca operasi di bagian tumit kirinya.
2. Novak Djokovic akan Jadi Rintangan Berat Rafael Nadal di Wimbledon
![Petenis Spanyol, Rafael Nadal. [Josep LAGO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/25/89886-rafael-nadal.jpg)
Harapan Rafael Nadal untuk menjuarai Wimbledon pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade dan tetap di jalur untuk memenangi kalender Grand Slam tahun ini akan menghadapi tantangan dari Novak Djokovic, yang sedang berusaha memperpanjang dominasinya dalam turnamen utama lapangan rumput tersebut.
Baca Juga: Alasan Sesi Latihan MotoGP Jepang 2022 Resmi Dipangkas
"Novak mungkin orang yang harus dikalahkan karena ia telah bermain dengan sangat baik," kata pengamat tenis Eurosport, Alex Corretja, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/6/2022).
3. Menpora Wajibkan Timnas Basket Indonesia Lolos Piala Dunia FIBA 2023
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mewajibkan timnas basket Indonesia tembus delapan besar Piala FIBA Asia 2022 sehingga dapat tampil di Piala Dunia 2023 di depan publik sendiri.
"Pesannya sih sederhana, mereka harus menang sebab kalo tidak menang kita tidak bermain di Piala Dunia. Masa kita hanya jadi penyelenggara, kan menyedihkan," kata Zainudin dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/6/2022).
