Suara.com - Tim putra Jakarta STIN BIN memuncaki klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2023 setelah meredam perlawanan Jakarta Pertamina Pertamax pada pertandingan lanjutan seri pertama putaran kedua di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Minggu (5/2/2023) sore.
Jasen Natanael dan kawan-kawan harus berjuang hingga lima set untuk menang dengan skor 3-2 (27-25, 28-26, 23-25, 18-25, 15-11).
Dengan hasil ini, STIN BIN merangsek ke puncak klasemen sementara dengan poin 24 dari 10 laga yang sudah dimainkan, menggusur Jakarta Bhayangkara Presisi dan juara bertahan Jakarta Lavani Allo Bank yang sama-sama mengoleksi poin 23 dari sembilan laga.
“Kami cukup senang bisa kembali meraih kemenangan, meskipun permainan anak-anak tidak sebagus sebelumnya. Pemain kelelahan karena jadwal pertandingan yang padat,” kata pelatih Jakarta STIN BIN Alessandro Ferreira Fadul usai pertandingan.
Pelatih asal Brazil itu menyebut penampilan timnya menurun pada set ketiga dan keempat sehingga lawan bisa menekan dan mengambil angka. “Tapi, kami bisa mengatasi pada set kelima,” imbuhnya.
Pemain Jakarta STIN BIN Isac Viana Santos membenarkan pernyataan sang pelatih bahwa jadwal kompetisi yang cukup padat dan harus bermain maraton tiga kali dalam waktu empat hari pada putaran kedua ini sangat menguras fisik pemain.
“Tapi, kami tetap berusaha tampil semaksimal mungkin dan permainan tim cukup bagus,” kata pemain timnas Brazil dengan tinggi badan 208 cm itu.
Isac yang baru pertama datang ke Indonesia itu menyebut kompetisi bola voli Proliga sangat ketat dan pemain-pemain lokal juga memiliki kualitas bagus. “Saya cepat belajar dan beradaptasi dengan tim. Mereka juga menerima saya dengan sangat baik,” tambahnya.
Pada laga ini, Jakarta Pertamina Pertamax sebenarnya bisa meraih poin penuh jika bisa mengambil set kedua. Mereka sudah unggul dulu 24-22, tetapi dua kali receive I Nyoman Julianta yang kurang bagus membuat lawan bisa menyamakan skor 24-24.
Baca Juga: Proliga 2023: LaVani Berpeluang Juara Putaran Pertama
Sempat unggul lagi 25-24, lagi-lagi kesalahan dalam penerimaan bola servis mengharuskan Jakarta Pertamax kalah 25-27 dan tertinggal 0-2 dari STIN BIN.