Indra menjelaskan, skuad Jakarta Elektrik PLN memiliki servis yang cukup baik, sementara Popsivo Polwan tidak bisa menerapkan arahan pelatih pada saat pertandingan. Sehingga, banyak kehilangan poin penting dalam laga tersebut.
"Banyak kesalahan sendiri yang kita lakukan, sehingga poin-poin penting yang seharusnya kita dapat malah hilang," ujarnya.
Ia menambahkan, tim pelatih akan melakukan evaluasi agar performa anak asuhnya bisa meningkat, khususnya untuk menghadapi tiga laga penentu. Kesalahan-kesalahan yang terjadi akan dievaluasi agar tidak kembali terjadi pada laga selanjutnya.
"Kembali lagi, kita akan evaluasi, kami masih ada tiga pertandingan lagi. Itu harus kita rebut semua untuk masuk ke empat besar," katanya.
Dengan melakukan sejumlah kesalahan tersebut, lanjutnya, tim Popsivo Polwan kehilangan konsentrasi dan menyebabkan turunnya rasa percaya diri para pemain. Dengan kondisi tersebut, skuad Popsivo Polwan tidak mampu memberikan perlawanan dan harus menyerah dalam laga.
"Kesalahan sendiri itu yang membuat mereka juga gampang dan makin berani, sementara kita kondisi makin turun," katanya.