Piala Thomas Gagal Digapai, Jonatan Christie yang Lagi On Fire Besarkan Asa Sukses Indonesia di Olimpiade Paris

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 06 Mei 2024 | 12:36 WIB
Piala Thomas Gagal Digapai, Jonatan Christie yang Lagi On Fire Besarkan Asa Sukses Indonesia di Olimpiade Paris
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (ANTARA/HO/PP PBSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fajar/Rian yang berperingkat tujuh dunia dan dua bulan lalu menjuarai All England, tampil kokoh dalam semua aspek, kecuali keberuntungan. Mereka nyaris membuat Liang/Wang menelan kekalahan kedua berturut-turut setelah sehari sebelumnya dalam semifinal takluk kepada ganda nomor 5 dunia dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Fajar/Rian menyerah 18-21 pada gim pertama, tapi berbalik memenangkan gim kedua dengan 21-17, dan akhirnya menyerah dalam skor sama seperti gim kedua pada gim pamungkas.

Ada harapan, pasangan ini dapat mempersembahkan medali terbaik dalam Olimpiade Paris nanti, jika melihat bagaimana mereka bertarung dalam final Minggu malam tadi.

Atmosfer dan tekanan turnamen beregu yang digelar di negeri yang menjadi lawan berat Indonesia, mungkin lebih keras ketimbang yang akan dihadapi mereka di Paris mendatang.

Bahkan penampilan Ginting tadi malam bisa sangat berbeda dalam Olimpiade, seperti sudah dia lakukan tiga tahun lalu dalam Olimpiade Tokyo ketika dia mempersembahkan medali perunggu kepada Indonesia.

Pun dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menyerah dua gim langsung kepada He Ji Ting/Ren Xiang Yu yang sudah dua kali mereka kalahkan dan dua peringkat di bawah mereka.

Bagas/Fikri yang tidak lolos Olimpiade Paris tampil menanggung beban berat yang tak bisa mereka sembunyikan, seperti Ginting saat menyerah kepada Shi Yu Qi.

Paling Siap

Perjalanan sempurna yang menumbuhkan harapan bahwa bulu tangkis Indonesia bisa mempertahankan tradisi emas Olimpiade, diperlihatkan Jonatan Christie yang berada dua tangga di bawah Viktor Axelsen dan Shi Yu Qi dalam daftar peringkat tunggal putra BWF.

Baca Juga: Klub vs Negara, Ini Faktor Utama Cerezo Osaka Ogah Lepas Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23

Pebulu tangkis yang 17 Maret lalu mengakhiri dahaga gelar juara tunggal putra All England yang dirasakan Indonesia selama 30 tahun itu, memenangkan enam pertandingannya dalam Piala Thomas 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI