Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 29 Juni 2025 | 16:08 WIB
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025.[Dok. Istimewa]

Suara.com - Partisipasi perdana Indonesia di ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, langsung membuahkan hasil membanggakan.

Meski sempat terkendala perjalanan akibat ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel, kontingen judo Polri sukses menyumbangkan total 10 medali, terdiri dari 6 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Tim judo Polri menghadapi tantangan berat bahkan sebelum turun ke arena pertandingan.

Keberangkatan mereka sempat tertunda karena dampak serangan Iran terhadap fasilitas militer Amerika Serikat di Qatar.

Insiden ini membuat penerbangan mereka dengan Qatar Airways tertunda, sebab transit dilakukan di Doha, Qatar.

"Nano-nano rasanya karena cobaan berangkat ke Alabama ada tragedi 72 jam alias 3 hari baru tiba di lokasi pertandingan," ujar Brigjen Yudhi Sulistianto Wahid, Minggu (29/6), yang juga turut bertanding dan meraih medali emas di kelas 73 kg Master.

Tim semula dijadwalkan terbang pada 24 Juni 2025 pukul 00.55 WIB. Namun, karena ketegangan di kawasan Timur Tengah, pesawat baru lepas landas pukul 04.00 WIB dan mendarat di Doha sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Imbas konflik tersebut, penerbangan lanjutan ke Houston akhirnya dibatalkan.

Meski sempat terhambat, semangat para atlet tetap menyala.

Baca Juga: Asian Para Games 2022 Hangzhou: Roma Siska Persembahkan Emas Blind Judo Pertama bagi Indonesia

Mereka tampil maksimal dan berhasil meraih medali emas melalui Brigjen Yudhi Sulistianto Wahid (73 kg Master), AKP Pujantoro (81 kg Master), Bripda Dewa Kadek Rama (73 kg usia 18+), Bripda Irene (63 kg), Bripda Tika S (70 kg), dan Bripda Shifa (-48 kg).

Sementara itu, satu medali perak disumbangkan oleh Bripda I Kadek Pasek Krisna di kelas -90 kg. Adapun perunggu diraih oleh Briptu M Fikri (-81 kg), Bripda Ilham (-60 kg), dan Briptu M Alfian (-66 kg).

Keikutsertaan Indonesia di WPFG 2025 merupakan yang pertama kali dalam sejarah.

Ajang olahraga internasional dua tahunan ini mempertemukan aparat kepolisian dan pemadam kebakaran dari seluruh dunia, baik yang masih aktif bertugas maupun yang sudah pensiun. Tahun ini, WPFG diikuti lebih dari 8.500 peserta dari 70 negara.

Polri mengirimkan 97 atlet terbaiknya untuk bertanding di 8 cabang olahraga, yaitu judo, taekwondo, bola voli, bola basket, renang, atletik, golf, dan balap sepeda.

Salah satu torehan awal yang membanggakan datang dari Bripda Yunia Angelly Syahdat yang sukses menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia lewat cabang balap sepeda.

Ia juga meraih medali emas di nomor Sprint 450 meter putri kelompok usia 18–29 tahun di cabang atletik.

WPFG 2025 secara resmi dibuka pada 27 Juni dan akan berlangsung hingga 6 Juli 2025.

Wali Kota Alabama, Randall Woodfin, membuka acara ini, disusul dengan prosesi penyalaan obor oleh Kepala Kepolisian Birmingham, Chief Michael Pickett, yang menerima obor dari Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Birmingham, Chief Corey Moon, di Legacy Arena.

Selain menjadi ajang kompetisi, WPFG juga dimaknai sebagai ruang memperkuat hubungan antarnegara melalui olahraga.

"Melalui kompetisi dan interaksi sosial selama penyelenggaraan, acara ini menjadi wadah penting bagi pertukaran pengalaman, peningkatan kapasitas profesional, serta penguatan nilai solidaritas dan kerja sama lintas negara," kata panitia penyelenggara.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI