Rapimpurnas KNPI 2025: Usul Urusan Pemuda Dipisah dari Olahraga, Ini Alasannya

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 05 Juli 2025 | 13:54 WIB
Rapimpurnas KNPI 2025: Usul Urusan Pemuda Dipisah dari Olahraga, Ini Alasannya
Rapimpurnas KNPI 2025: Usul Urusan Pemuda Dipisah dari Olahraga, Ini Alasannya [Dok KNPI]

Suara.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) secara resmi mengusulkan pemisahan urusan kepemudaan dan olahraga dalam struktur pemerintahan sebagai bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Gagasan ini mencuat dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpurnas) DPP KNPI yang digelar pada 3–6 Juli 2025 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ketua Umum DPP KNPI, M. Ryano Panjaitan, menegaskan bahwa tantangan pemuda Indonesia ke depan membutuhkan perhatian khusus dan terfokus, sehingga tidak bisa terus disatukan dengan sektor olahraga yang memiliki kebutuhan dan dinamika berbeda.

“Sudah saatnya urusan kepemudaan mendapatkan perhatian khusus tanpa harus berbagi fokus dengan sektor olahraga,” ujar Ryano dalam pidatonya di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (3/7).

Rapimpurnas KNPI 2025: Usul Urusan Pemuda Dipisah dari Olahraga, Ini Alasannya [Dok KNPI]
Rapimpurnas KNPI 2025: Usul Urusan Pemuda Dipisah dari Olahraga, Ini Alasannya [Dok KNPI]

Dalam forum strategis itu, Ryano juga menyoroti urgensi peningkatan kualitas SDM muda Indonesia di tengah perkembangan teknologi global yang masif.

“Kemajuan ekonomi global semakin canggih. Berbagai produk teknologi dan robotik diluncurkan hampir setiap hari. Ini mengancam sektor tenaga kerja. Karena itu, pemuda harus menguasai bidang-bidang strategis seperti teknologi dan ekonomi,” tambahnya.

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, turut memberikan dukungan penuh terhadap visi yang diusung KNPI. Ia mengajak seluruh elemen pemuda untuk mengambil peran aktif dalam membangun masa depan Indonesia.

“Kami bangga kepada pemuda, khususnya KNPI, karena terus mencetak generasi emas. Pemuda Kalteng juga saya dorong untuk terus berinovasi dan membawa nama baik bangsa di berbagai sektor,” ujar Agustiar.

Acara pembukaan Rapimpurnas KNPI 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah seperti, Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Fairid Naparin, Wali Kota Palangka Raya, dan Zainal A. Paliwang, Gubernur Kalimantan Utara.

Baca Juga: Pajak Padel Tuai Polemik, Pemprov DKI Klaim Sejak Lama Olahraga Permainan Kena Pajak: Tak Gaduh!

Selain itu, ratusan perwakilan DPD KNPI se-Indonesia, organisasi kepemudaan nasional (OKP), dan mahasiswa turut hadir. Beberapa tokoh nasional juga memberikan dukungan secara daring terhadap kesuksesan acara ini.

Dengan tema besar “Transformasi Pemuda untuk Indonesia Emas 2045,” Rapimpurnas KNPI tahun ini diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan pemuda dalam menghadapi era globalisasi dan mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara maju pada 100 tahun kemerdekaan nanti.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI