Suara.com - Siapa yang tidak kenal dengan pemain Timnas Voli Putri Indonesia, Shella Bernadetha? Pevoli asal Bandung ini kerap mencuri perhatian karena pertasinya di lapangan.
Pevoli yang kini memperkuat Jakarta Popsivo Polwan ini sudah merasakan berbagai manisnya prestasi, yakni hattrick juara Proliga, masing-masing bersama Jakarta Elektrik PLN (2017), Bandung BJB Tandamata (2022 dan 2023).
Di level tim nasional, mantan kekasih pesepak bola Bagus Kahfi ini juga telah mengoleksi dua medali perunggu SEA Games (2019 dan 2022), medali perak SEA V League (2019) dan medali perunggu SEA V League (2022).
Shella Bernadetha sendiri juga diketahui sebagai brand ambassador sepatu voli lokal, Fixch. Ia telah bersama brand ini sejak September 2022 atau lebih dari dua tahun.
![Pevoli putri Indonesia, Shella Bernadetha jadi brand ambassador sepatu voli internasional FIXCH. [FIXCH]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/28/11836-pevoli-putri-indonesia-shella-bernadetha.jpg)
CEO Fixch, Leonardus Adrianto, ketika ditanya mengapa bisa menggaet BA sekelas Shella Bernadetha, dirinya pun merasa heran. Namun, ia yakin salah satunya pasti dikarenakan kualitas teknologi dari produk buatannya.
"Dia kan sudah tenar dari lama ya, pastinya sudah dibidik juga brand-brand lain, termasuk dari Jepang, pasti sudah," kata Leonardus.
"Untuk kenapa dia mau dengan Fixch, saya tidak tahu. Tapi yang jelas Shella tidak mau ikut dengan yang asal-asalan. Mungkin salah satunya karena teknologi ataupun secitra dengan dia," lanjutnya.
Terkait nilai kontrak Shella Bernadetha sebagai BA, Leonardus tidak memungkiri bahwa cukup tinggi. Namun, ia tidak mempermasalahkan karena kolaborasi itu sama-sama menguntungkan.

"Kontraknya cukup tinggi, kontinyu, dan tahunan ya. Saya jarang ketemu, yang handle tim. Tapi anaknya baik, humble," ujar Leonardus.
Baca Juga: Profil Dio Novandra, Atlet Finswimming Berprestasi yang Resmi Menikahi Megawati Hangestri
"Kalau soal harga so-so lah, ternyata klop juga, kami saling menguntungkan. Harga tidak berani spill, tapi sama-sama menguntungkaan," tuturnya menambahkan.
Adapun Leonardus belum lama ini 'turun gunung' dalam acara Fixch Experience Road to Java 2025 di Yogyakarta.
Ia hadir ke klub-klub voli, salah satunya di Bumi Mataram Volleyball Academy untuk memberikan motivasi agar bibit-bibit muda terpacu menjadi atlet profesional.
Selain itu, untuk karier jangka panjang sang atlet muda, Leonardus memberikan edukasi agar mereka memakai sepatu original agar tidak cedera.
Pasalnya produk KW justru membahayakan pengguna, baik dari segi performa, saat latihan maupun bertanding maupun pertumbuhan otot kaki bagi anak pembinaan voli usia dini.
"Tujuan Fixch Experience Road to Java 2025 sesungguhnya tak sekadar memperkenalkan produk sepatu Fixch untuk olahraga voli. Namun kami juga memotivasi atlet muda untuk terus mengembangkan potensi mereka menuju level profesional," kata pria yang akrab disapa Leo ini.