Setelah GP Ceko, seri selanjutnya akan digelar di Red Bull Ring, Austria, yang dijadwalkan menjadi penanda dimulainya paruh kedua musim.
Morbidelli berharap dengan tetap menjaga ritme kerja di lintasan, proses pemulihannya akan lebih cepat dan optimal, sehingga siap kembali tampil kompetitif.
Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan moral yang diberikan oleh seluruh tim, akademi, dan para penggemarnya.
“Tentu saja, ini bukan momen yang mudah, namun saya menerima banyak dukungan dari seluruh tim saya, VR46 Riders Academy, dan semua penggemar yang menantikan saya pulih sepenuhnya,” tuturnya.
Morbidelli memang bukan sosok asing dalam menghadapi tantangan cedera. Dalam beberapa musim terakhir, ia beberapa kali menghadapi kendala fisik, termasuk saat masih membela tim pabrikan Yamaha.
Kini bersama VR46, ia berharap bisa menemukan kembali performa terbaiknya setelah pulih nanti.
Absennya Morbidelli tentu menyisakan tanda tanya terkait kelanjutan posisinya di klasemen.
Namun dengan setidaknya masih 10 seri tersisa pasca-Ceko, peluangnya untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan masih terbuka lebar—tergantung seberapa cepat proses pemulihannya dan bagaimana adaptasi setelah kembali ke atas motor Ducati.
Baca Juga: Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama