Suara.com - Franco Morbidelli dipastikan tidak akan ambil bagian dalam gelaran MotoGP Republik Ceko 2025 di Sirkuit Brno akhir pekan ini.
Keputusan ini diambil menyusul cedera serius yang dialaminya usai kecelakaan di Sprint Race MotoGP Jerman di Sachsenring, Sabtu (12/7) lalu.
Pembalap asal Italia yang memperkuat tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu mengalami benturan keras saat balapan dalam kondisi lintasan basah.
Akibat insiden tersebut, Morbidelli mengalami cedera pada bahu kiri yang membuatnya terpaksa mundur dari Grand Prix Jerman dan kini juga harus melewatkan putaran MotoGP di Brno.
“Setelah dua hari menjalani pemeriksaan medis, sesi fisioterapi, dan istirahat, kami memutuskan bersama tim untuk melewatkan GP di Brno ini,” ujar Morbidelli seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Jumat (18/7).
Keputusan untuk absen bukanlah hal yang mudah bagi pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Namun mengingat kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih, Morbidelli menilai lebih bijak untuk tidak memaksakan diri turun ke lintasan.
“Memang selalu sulit mengambil keputusan seperti ini, tetapi setelah kecelakaan parah seperti yang saya alami di Sachsenring – dan di momen kejuaraan ini sebelum jeda musim panas – rasanya tidak masuk akal untuk mengambil risiko, karena rasa sakitnya masih terasa,” tambahnya.
Morbidelli mengaku kecewa karena harus absen di salah satu balapan penting sebelum memasuki jeda paruh musim MotoGP 2025.
Baca Juga: Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
Namun ia juga menggarisbawahi bahwa kesehatan dan pemulihan jangka panjang jauh lebih penting dibanding memaksakan tampil hanya demi poin tambahan.
GP Ceko sendiri dijadwalkan berlangsung mulai Minggu (20/7) waktu setempat di Sirkuit Brno, yang merupakan salah satu trek legendaris di kalender MotoGP.
Absennya Morbidelli tentu menjadi pukulan bagi tim VR46, yang kini hanya akan diperkuat oleh Fabio Di Giannantonio.
Menariknya, saat ini Di Giannantonio hanya unggul tiga poin dari Morbidelli di klasemen sementara, yang membuat ketidakhadiran Franco menjadi kerugian besar dalam persaingan internal tim.
Meski tak turun membalap, Morbidelli memastikan dirinya akan tetap hadir di paddock. Ia ingin terus terlibat dengan tim dalam hal teknis dan analisis performa motor.
"Akhir pekan ini saya akan berada di Brno karena saya ingin terus bekerja dengan staf saya, dan tim memberi saya kesempatan untuk melanjutkan program fisioterapi di trek agar dapat kembali ke Austria dalam kondisi pulih semaksimal mungkin," katanya.
Setelah GP Ceko, seri selanjutnya akan digelar di Red Bull Ring, Austria, yang dijadwalkan menjadi penanda dimulainya paruh kedua musim.
Morbidelli berharap dengan tetap menjaga ritme kerja di lintasan, proses pemulihannya akan lebih cepat dan optimal, sehingga siap kembali tampil kompetitif.
Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan moral yang diberikan oleh seluruh tim, akademi, dan para penggemarnya.
“Tentu saja, ini bukan momen yang mudah, namun saya menerima banyak dukungan dari seluruh tim saya, VR46 Riders Academy, dan semua penggemar yang menantikan saya pulih sepenuhnya,” tuturnya.
Morbidelli memang bukan sosok asing dalam menghadapi tantangan cedera. Dalam beberapa musim terakhir, ia beberapa kali menghadapi kendala fisik, termasuk saat masih membela tim pabrikan Yamaha.
Kini bersama VR46, ia berharap bisa menemukan kembali performa terbaiknya setelah pulih nanti.
Absennya Morbidelli tentu menyisakan tanda tanya terkait kelanjutan posisinya di klasemen.
Namun dengan setidaknya masih 10 seri tersisa pasca-Ceko, peluangnya untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan masih terbuka lebar—tergantung seberapa cepat proses pemulihannya dan bagaimana adaptasi setelah kembali ke atas motor Ducati.