Rapor Merah Ginting di Japan Open 2025, Indra Wijaya: Sentuhan dan Feelingnya Belum Ketemu

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 17:26 WIB
Rapor Merah Ginting di Japan Open 2025, Indra Wijaya: Sentuhan dan Feelingnya Belum Ketemu
Penampilan Anthony Ginting di Malaysia Open 2025 sebagai penampilan terakhir sebelum cedera (@badminton.ina)

Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting belum berhasil menunjukkan performa maksimalnya di ajang Japan Open 2025, meski akhirnya kembali bertanding usai absen panjang karena cedera.

Ginting harus puas tersingkir di babak pertama turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut, usai takluk dari wakil tuan rumah Kodai Naraoka dalam dua gim langsung, 13-21 dan 19-21.

Pelatih tunggal putra pelatnas PBSI, Indra Wijaya, menilai penampilan Ginting masih dalam tahap adaptasi.

Menurutnya, meski hasil belum memuaskan, proses comeback Ginting patut diapresiasi.

“Memang ada sedikit touch dan feeling pukulan juga suasana turnamen yang belum ketemu. Itu wajar sekali,” kata Indra dalam keterangan PBSI, Minggu (20/7/2025).

Anthony Ginting Susul Jojo, Langsung Tumbang di 32 Besar Japan Open 2025. [Dok. PBSI]
Anthony Ginting Susul Jojo, Langsung Tumbang di 32 Besar Japan Open 2025. [Dok. PBSI]

Turnamen ini menjadi penampilan perdana Ginting setelah enam bulan absen karena cedera.

Sepanjang masa pemulihan, ia menjalani proses panjang mulai dari perawatan, penguatan fisik, hingga kembali ke latihan penuh sebelum akhirnya tampil di turnamen resmi.

“Saya apresiasi comeback-nya Ginting. Dia menjalani hari ke hari dari penyembuhan, penguatan, kembali latihan normal, dan akhirnya bisa kembali ke turnamen. Itu tidak mudah,” ujar Indra.

Japan Open 2025 juga menandai debut Indra Wijaya mendampingi Ginting secara langsung dari pinggir lapangan.

Baca Juga: Japan Open 2025: Putri KW Hajar Wakil Tuan Rumah, Jafar/Felisha Melaju Mulus ke 16 Besar

Meski baru pertama kali, Indra menyebut tidak ada kendala berarti dalam kolaborasi mereka karena komunikasi intensif sudah terjalin sebelumnya.

“Sejak saya dipercaya mengisi pos pelatih tunggal putra, komunikasi dan diskusi saya dengan Ginting cukup intens, jadi kemarin seperti sudah biasa,” ujarnya.

Meski masih jauh dari performa terbaik, Indra optimistis Ginting bisa bangkit jika diberi waktu dan kesempatan bertanding lebih banyak.

Ia berharap turnamen mendatang, seperti China Open Super 1000, bisa jadi momentum kebangkitan sang pemain.

“Di China Open (Super 1000), pekan depan, untuk Ginting harapannya bisa lebih keluar permainannya dan bisa menemukan lagi feeling pertandingan,” ujar Indra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI