Suara.com - Timnas Voli Putri U-21 Indonesia menghadapi tantangan berat di Piala Dunia Voli U-21 Putri 2025 setelah outside hitter andalan, Kadek Diva Yanti Putri, mengalami cedera saat melawan Puerto Rico pada Sabtu (9/8/2025) di Jawa Pos Arena, Surabaya.
Menurut pelatih Marcos Sugiyama, kondisi Kadek, yang absen di laga kontra Serbia pada Senin (11/8/2025), menimbulkan kekhawatiran jelang laga krusial melawan Argentina malam ini pukul 19.00 WIB.
Kadek Diva Yanti terkilir pergelangan kaki kiri pada set pertama laga melawan Puerto Rico, yang berakhir dengan kekalahan dramatis 2-3 (25-17, 26-28, 25-15, 23-25, 15-17).
Ia terpaksa ditarik keluar dengan kursi roda setelah salah mendarat, membuat suporter Indonesia cemas.
Kadek, yang mencetak dua ace saat mengalahkan Kanada 3-1 sehari sebelumnya, adalah pilar penting dalam serangan dan pertahanan tim Srikandi Muda.
![Jadwal Lengkap FIVB U-21 di Surabaya: Kadek Diva Yanti Cs Siap Menggebrak [Instagram Kadek Diva Yanti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/05/84161-kadek-diva-yanti.jpg)
Marcos Sugiyama mengatakan bahwa pagi ini, Selasa (12/8), Kadek Devi akan menjalani tes medis.
Meski Kadek berhasrat tampil melawan Serbia, pelatih asal Brasil ini enggan mengambil risiko memperparah cederanya.
“Saya tidak mau memaksakan kondisinya,” tegas Sugiyama, yang kini fokus menjaga kesehatan pemainnya jelang laga penentu melawan Argentina, tim tak terkalahkan di Pul A.
Absennya Kadek memaksa Sugiyama mengandalkan Azzahra “Gendhis” Dwi Febyane dan Syelomitha Afrilaviza sebagai pengganti.
Baca Juga: Inkonsistensi dan Cedera, Dua Biang Kerok Keterpurukan Timnas Voli Putri
Gendhis tampil impresif melawan Serbia, menyumbang delapan poin meski tim kalah 2-3 (21-25, 27-25, 23-25, 25-22, 13-15).
“Gendhis bermain sangat bagus. Dia hanya butuh kepercayaan diri,” puji Sugiyama.
Namun, kehilangan Kadek tetap jadi pukulan, mengingat soliditasnya di lapangan.
Laga melawan Argentina malam ini adalah hidup-mati bagi Indonesia, yang berada di peringkat keempat Pul A dengan lima poin.
Kemenangan bisa membuka peluang lolos ke babak gugur, tergantung hasil tim lain. Sugiyama optimistis, menekankan pentingnya mental baja dan strategi serangan cepat untuk menembus pertahanan Argentina.
Kontributor: Azka Putra