Woodball Indonesia Target Juara Umum di Asian Cup Edisi Bersejarah

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:38 WIB
Woodball Indonesia Target Juara Umum di Asian Cup Edisi Bersejarah
Ilustrasi olahrag woodball. [Dok. Istimewa]

Suara.com - Indonesia akan menjadi saksi sejarah ketika 13th Asian Cup Woodball Championship untuk pertama kalinya digelar di tanah air.

Ajang bergengsi ini berlangsung pada 18–25 Agustus 2025 di Jeep Station Indonesia (JSI) Resort, Megamendung, Bogor.

Menariknya, kompetisi ini akan digelar bersamaan dengan 7th AICE Indonesia Open 2025, menghadirkan atmosfer olahraga sekaligus pesta perayaan kemerdekaan.

Ketua Umum Perkumpulan Woodball Indonesia (IWbA), Aang Sunadji, menjelaskan bahwa Asian Cup kali ini akan mengusung konsep unik.

Lintasan pertandingan dirancang seperti arena otomotif, lengkap dengan tiga tipe lapangan — off-road, street, dan sirkuit track — di salah satu lapangan sepak bola terbaik di JSI Resort.

“Karena acaranya masih dalam suasana perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia 17 Agustus, jadi kami dari woodball juga ingin ikut merayakannya di JSI Resort," ujar Aang.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia akan memberikan yang terbaik. Sekaligus menunjukkan Indonesia menjadi negara yang maju dan kreatif,” tambahnya.

Indonesia untuk pertama kali dalam sejarah bakal menggelar ajang 13th Asian Cup Woodball Championship. Tim woodball Tanah Air pun bertekad untuk jadi juara umum di event ini. [Dok. Istimewa]
Indonesia untuk pertama kali dalam sejarah bakal menggelar ajang 13th Asian Cup Woodball Championship. Tim woodball Tanah Air pun bertekad untuk jadi juara umum di event ini. [Dok. Istimewa]

Ajang ini tak sekadar menjadi puncak kompetisi woodball Asia, tetapi juga momen evaluasi terakhir sebelum menentukan 100% skuad Indonesia untuk SEA Games 2025.

Selain Asian Cup dan Indonesia Open, rangkaian acara juga akan diisi dengan Referee Licensing, President Cup, serta General Assembly Asian Woodball Federation (AWbF).

Baca Juga: Hadiah yang Diterima Timnas Indonesia Jika Berhasil Kalahkan Australia

Tercatat, ada 9 negara yang akan berpartisipasi, yakni Chinese Taipei, China, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Hong Kong, Singapura, India, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Total 213 atlet akan bersaing di 14 nomor Asian Cup, tujuh nomor kategori Youth, dan delapan nomor di Indonesia Open 2025.

“Kami menargetkan juara umum di Asian Cup. Melihat kesiapan dan militansi atlet yang berlatih hampir setiap hari, serta hasil dari beberapa kejuaraan internasional sebelumnya, keyakinan ini sangat realistis. Minimal tujuh medali emas harusnya bisa kami ambil,” tegas Aang.

Dua atlet andalan, Siti Mashitah dan Ahris Sumariyanto, juga optimistis mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

“Kami sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk event ini. Jadi kami yakin kami bisa memberikan yang terbaik," ucap Ahris yang diamini Siti.

"Kami bisa jadi juara di luar negeri, kami juga bisa jadi juara di negeri sendiri. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk prestasi woodball Indonesia.”

Dukungan pun datang dari Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Wijaya Noeradi, yang mengapresiasi langkah IWbA menjadi tuan rumah ajang sebesar ini.

“Woodball berpotensi menyumbangkan medali bagi Indonesia di SEA Games 2025. Lebih membanggakan lagi, keberanian menjadi tuan rumah menunjukkan bahwa federasi ini terdepan di antara federasi nasional lainnya,” kata Wijaya.

"Tidak sederhana mempersiapkan event sebesar ini, tapi IWbA membuktikan komitmennya. Pengurus Woodball Indonesia berkomitmen mengembangkan olahraga ini lebih luas di tingkat regional maupun Asia."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI