Iga Swiatek vs Jasmine Paolini: Statistik dan Fakta Menarik Final Cincinnati Open 2025

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2025 | 09:52 WIB
Iga Swiatek vs Jasmine Paolini: Statistik dan Fakta Menarik Final Cincinnati Open 2025
Swiatek vs. Paolini di Cincinati Final WTA [WTA]

Suara.com - Final tunggal putri Cincinnati Open 2025, turnamen WTA 1000 kedelapan musim ini, akan menyajikan duel sengit antara dua petenis top dunia.

Unggulan ketiga, Iga Swiatek, akan berhadapan dengan unggulan ketujuh, Jasmine Paolini, pada hari Senin, 18 Agustus 2025. Pertandingan ini akan menjadi pertemuan keenam bagi keduanya, di mana Swiatek sejauh ini memimpin rekor head-to-head dengan kemenangan mutlak 5-0.

Pertandingan ini memiliki makna penting bagi kedua petenis. Swiatek akan memperebutkan gelar ke-24 dalam kariernya, sementara Paolini mengincar gelar keempat.

Final ini juga menjadi final pertama bagi kedua pemain di Cincinnati Open. Sebelumnya, Paolini mencapai babak perempat final pada tahun 2023, sementara Swiatek berhasil mencapai semifinal pada tahun 2023 dan 2024.

Perjalanan Swiatek dan Paolini Menuju Final

Iga Swiatek

Perjalanan Swiatek menuju final kali ini terbilang sangat mulus. Ia tidak kehilangan satu set pun dari awal turnamen. Di babak kedua, ia mengalahkan Anastasia Potapova dengan skor 6-1, 6-4.

Swiatek kemudian lolos otomatis ke babak berikutnya setelah Marta Kostyuk mengundurkan diri karena cedera. Di babak 16 besar dan perempat final, Swiatek mengalahkan Sorana Cirstea dan Anna Kalinskaya.

Kemenangan atas Kalinskaya menjadi ajang balas dendam setelah ia kalah dari petenis asal Rusia tersebut di semifinal Dubai 2024.

Baca Juga: Hentikan Emma Raducanu, Iga Swiatek Melaju ke Perempat Final Indian Wells

Puncaknya, di semifinal, Swiatek berhasil mengalahkan unggulan kesembilan, Elena Rybakina, dengan skor 7-5, 6-3, setelah sempat tertinggal 3-5 di set pertama.

Jasmine Paolini

Jasmine Paolini menunjukkan performa luar biasa di turnamen ini, hanya kehilangan satu set dalam perjalanannya. Di babak kedua, ia berhasil mengalahkan Maria Sakkari dalam dua set ketat.

Paolini kemudian menyingkirkan Ashlyn Krueger dan Barbora Krejcikova. Kemenangan atas Krejcikova menjadi manis karena Paolini berhasil membalas kekalahannya di final Wimbledon 2024.

Di perempat final, ia membuat kejutan besar dengan mengalahkan unggulan kedua, Coco Gauff, dalam tiga set (2-6, 6-4, 6-3).

Kemenangan ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Paolini atas Gauff di tahun 2025, sekaligus menjadi kemenangan pertamanya di luar lapangan tanah liat. Di semifinal, Paolini berhasil mengalahkan Veronika Kudermetova dalam pertandingan tiga set yang menegangkan.

Statistik dan Fakta Menarik

Final WTA ke-29 Swiatek: Final Cincinnati ini adalah final ke-29 Swiatek di WTA Tour, dan yang ke-19 di level WTA 1000 ke atas. Ia memiliki rekor 23-5 di final, termasuk 12-1 di lapangan keras outdoor.

Final WTA ke-9 Paolini: Ini adalah final kesembilan bagi Paolini, dan yang kelima di level WTA 1000 ke atas. Ia memiliki rekor 3-5 di final, termasuk 2-1 di lapangan keras outdoor.

Peringkat Dunia: Jika kalah, Swiatek akan tetap di peringkat 3 dunia, tetapi jika menang, ia akan naik ke peringkat 2. Sementara itu, Paolini sudah dipastikan naik ke peringkat 8, dan akan naik ke peringkat 7 jika berhasil meraih gelar juara.

Rekor Pertemuan: Swiatek mendominasi Paolini dengan rekor 5-0. Pertemuan mereka sebelumnya termasuk di final Roland Garros 2024, di mana Swiatek menang 6-2, 6-1, dan di Wimbledon pada bulan Juni, di mana Swiatek menang 6-1, 6-3.

Potensi Kemenangan Pertama: Jika Paolini berhasil mengalahkan Swiatek, ini akan menjadi kali pertama ia mengalahkan tiga juara Grand Slam dalam satu turnamen. Sebelumnya, ia mengalahkan Bianca Andreescu dan Elena Rybakina di Roland Garros 2024, serta Jelena Ostapenko dan Coco Gauff di Roma 2025.

Jalur Menuju Final: Swiatek lolos ke final WTA Finals Riyadh, menjadi pemain kedua yang lolos setelah Aryna Sabalenka.

Sementara itu, Paolini dan Jannik Sinner menjadi pasangan Italia pertama yang mencapai final di turnamen WTA 1000 dan ATP di tahun 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI