N - Non-Senar: Raket padel terbuat dari bahan komposit, solid, berlubang, tanpa senar, memberikan kontrol lebih baik.
O - Olahraga Sosial: Padel mengundang interaksi, sering dimainkan sambil mendengarkan musik, menciptakan suasana santai.

P - Pemain Bintang: Bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Novak Djokovic gemar bermain padel, meningkatkan pamor globalnya.
Q - Quick Reflexes: Padel menuntut refleks cepat karena bola bisa memantul dari dinding, menambah elemen strategi.
R - Raket Unik: Berbeda dari tenis, raket padel berbentuk bundar atau tetes air, dirancang untuk kontrol dan kekuatan.
S - Skor Tenis: Skor padel mirip tenis (15-30-40), dengan “golden point” di beberapa turnamen untuk menentukan pemenang saat deuce.
T - Turnamen Global: World Padel Championship diadakan setiap dua tahun, dengan Argentina dan Spanyol mendominasi.
U - Urban Trend: Di Indonesia, padel populer di kalangan profesional muda dan kreator konten, terutama di kota besar.
V - Viral di Medsos: Selebritas seperti Mahalini dan Anya Geraldine mempopulerkan padel lewat unggahan Instagram.
Baca Juga: Padel Jadi Gaya Hidup Baru, Turnamen di Jakarta Gabungkan Olahraga dan Self-Care
W - World Padel Tour: Turnamen ini jadi ajang bergengsi, menarik penonton global dan pemain profesional.
X - eXciting Gameplay: Rally panjang dan pantulan dinding membuat padel seru dan tak terduga.
Y - Youth Appeal: Gen Z di Indonesia menyukai padel karena gaya dan kemudahan bermainnya.
Z - Zero Kontak: Tanpa kontak fisik, padel aman dan populer selama pandemi, mendorong pertumbuhannya.
Padel bukan sekadar olahraga, tapi juga gaya hidup yang seru dan menyehatkan. Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi lapangan terdekat
Kontributor: Azka Putra