Suara.com - Balaton Park Circuit, Hungaria, menjadi saksi kehebatan Marc Marquez dari tim Ducati Lenovo yang sukses meraih kemenangan gemilang pada balapan utama GP Hungaria, Minggu malam WIB (24/8/2025).
Pembalap asal Spanyol ini tidak hanya memenangi balapan utama, tetapi juga menyapu bersih kemenangan setelah sebelumnya mendominasi sprint race.
Marquez memulai balapan dari pole position dengan start yang agresif.
Namun, drama terjadi di tikungan ketiga saat ia bersenggolan dengan Marco Bezzecchi, membuatnya terlempar ke posisi ketiga. Bezzecchi memanfaatkan momen ini untuk memimpin, diikuti Franco Morbidelli di posisi kedua.
Meski sempat tertinggal, Marquez menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia delapan kali.
Pada lap kelima, ia mulai memangkas jarak dengan Bezzecchi dan dengan cerdik merebut posisi kedua dari Morbidelli yang gagal menjaga sisi dalam tikungan.
Persaingan memanas di lap kesepuluh. Marquez dan Bezzecchi terlibat duel sengit, saling salip-menyalip untuk memperebutkan posisi terdepan.
Ketangguhan Marquez akhirnya terlihat di lap ke-11.
Dengan manuver brilian dari sisi dalam, ia berhasil mengambil alih pimpinan balapan setelah Bezzecchi kehilangan momentum. Memasuki lap ke-15, Marquez semakin tak terbendung.
Baca Juga: Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
Ia terus melaju kencang, meninggalkan Bezzecchi dengan selisih waktu hingga dua detik.Hingga garis finis, Marquez tak tergoyahkan.
Ia menyelesaikan 26 lap dengan catatan waktu 42 menit 37,681 detik, mengamankan kemenangan dengan penuh percaya diri.
Posisi kedua diraih Pedro Acosta yang tampil impresif, sementara Bezzecchi harus puas di podium ketiga setelah kehilangan posisi akibat tekanan dari Acosta.
Jorge Martin, Luca Marini, dan Franco Morbidelli mengisi posisi empat hingga enam, diikuti Brad Binder, Pol Espargaro, Francesco Bagnaia, dan Fabio Quartararo di posisi sepuluh besar.
Kemenangan ini bukan hanya soal podium, tetapi juga tentang dominasi Marquez di GP Hungaria. Setelah memenangi sprint race, ia membuktikan konsistensinya dengan menguasai balapan utama.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP saat ini.