- Maybank Marathon 2025 di Bali menghadirkan misi keberlanjutan lewat edukasi dan pengelolaan sampah.
- Lebih dari 13 ribu pelari ikut serta, didukung booth edukasi dan program Circularity Tour.
- Konsep ekonomi sirkular ditekankan agar sampah plastik bisa bernilai ekonomi, bukan sekadar limbah.
Suara.com - Ajang lari internasional Maybank Marathon 2025 kembali digelar di Bali United Training Center (BUTC), Gianyar, Bali. Mengusung tema “Pace the Future”, event ini menargetkan lebih dari 13.000 pelari dari berbagai kategori.
Tidak hanya soal olahraga, tahun ini ajang lari tersebut juga membawa pesan penting tentang keberlanjutan dan gaya hidup sehat.
Sepanjang lintasan, para peserta mendapatkan dukungan hidrasi dari hydration station yang disediakan, sekaligus diajak lebih peduli pada isu lingkungan lewat program edukasi keberlanjutan dan pengelolaan sampah.
Edukasi Go Green untuk Pelari
Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, mengatakan keterlibatan AQUA di Maybank Marathon 2025 bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidrasi pelari.
“Partisipasi kami di Maybank Marathon 2025 bukan hanya untuk memastikan kebutuhan hidrasi para pelari terpenuhi, tetapi juga untuk memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan,” ujarnya.
Menurut Arif, edukasi soal pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular juga digencarkan melalui booth khusus yang bisa dikunjungi peserta.
Di sana terdapat vending machine interaktif yang menjelaskan proses daur ulang, termasuk produk AQUA Life dengan kemasan 100% dari material daur ulang dan dapat didaur ulang kembali.
Sampah Jadi Sumber Daya
Baca Juga: Siap Ikut Maraton, Febby Rastanty Bagikan Tips Persiapan untuk Para Pelari
Konsep ekonomi sirkular menjadi sorotan utama dalam kampanye ini. Dengan pendekatan tersebut, sampah plastik tidak dipandang sebagai limbah, melainkan sumber daya yang bisa diolah kembali menjadi bahan baku bernilai ekonomi.
Seperti tahun sebelumnya, AQUA juga menggandeng komunitas Malu Dong dengan melibatkan 85 relawan untuk mengumpulkan sampah dari water station dan race village.
Tahun lalu, lebih dari 1,8 ton sampah berhasil dikumpulkan. Tahun ini, pengelolaan sampah dilakukan bersama Mahkota Giovey Abadi sebagai mitra resmi pengolahan.
Apresiasi dari Penyelenggara
Widya Permana, Project Director Maybank Marathon, menyebut kolaborasi ini sejalan dengan semangat event.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan AQUA pada penyelenggaraan Maybank Marathon 2025, termasuk upaya edukasi dan pengumpulan sampah di sekitar lokasi lomba lari yang menjadikan event kami senantiasa ramah lingkungan,” ujarnya.
Widya menegaskan, aspek hidrasi dan keberlanjutan merupakan dua elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari olahraga lari.
Circularity Tour: Edukasi Langsung
Tak hanya itu, sepuluh peserta terpilih juga diajak mengikuti Circularity Tour, program edukatif yang berisi aktivitas plogging (lari sambil memungut sampah), kunjungan ke fasilitas daur ulang Bali PET, hingga melihat langsung produksi botol daur ulang di pabrik AQUA Mambal.
Sejak 2018, Bali memang menjadi fokus utama penerapan berbagai inisiatif keberlanjutan.
Hingga kini, program multipihak yang dijalankan berhasil memberdayakan lebih dari 25 ribu pemulung di seluruh Indonesia, didukung jaringan 100 bank sampah binaan, 11 collection center, 3 TPST, 32 TPS3R, dan 10 mitra recycling business unit. Totalnya, lebih dari 31.500 ton sampah plastik berhasil dikumpulkan setiap tahun.
“Dengan menyediakan air berkualitas dan menghadirkan edukasi lingkungan, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya hidrasi dan tanggung jawab terhadap sampah plastik,” tutup Arif.