- Sejak awal kemerdekaan hingga kini, kursi Menpora selalu diisi tokoh beragam latar belakang
- Kontroversi dan kasus hukum kerap membayangi Menpora
- Meski penuh dinamika, jabatan Menpora juga mencatat capaian positif
Suara.com - Posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah melewati perjalanan panjang sejak era kemerdekaan.
Dari Wikana sang pejuang muda hingga Dito Ariotedjo yang baru saja digeser dalam reshuffle kabinet, jabatan strategis ini selalu menyimpan cerita menarik.
Jejak Awal Menpora
Sejak 1946, jabatan Menpora—awalnya bernama Menteri Negara Urusan Pemuda—telah diduduki oleh tokoh-tokoh bersejarah seperti Wikana dan Supeno.
Kemudian muncul kembali di era Orde Baru lewat sosok seperti Maladi, mantan penjaga gawang timnas dan Ketua PSSI.
Era reformasi membawa nama-nama baru seperti Adhyaksa Dault (2004–2009), hingga sosok kontroversial Roy Suryo (2013–2014).
![Pakar Telematika Roy Suryo [Youtube Refly Harun]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/23/35122-roy-suryo.jpg)
Andi Mallarangeng: Korupsi Hambalang
Andi Mallarangeng harus angkat kaki dari kursi Menpora setelah terseret skandal korupsi proyek Wisma Atlet Hambalang.
Ia digantikan Plt oleh Agung Laksono hingga pemerintah menunjuk figur definitif berikutnya
Baca Juga: Profil Abdul Kadir Karding: Aktivis PMII Jadi Menteri, Kini Dicopot Prabowo Usai Viral Main Domino
Roy Suryo: Tagihan Rp 9 Miliar & Lupa Lagu Indonesia Raya
Menpora berikutnya, Roy Suryo, juga sempat terseret isu serius.
Pada 2018, KPK meminta Roy mengembalikan barang negara senilai Rp 9 miliar berdasarkan temuan BPK—yang kemudian menjadi sorotan publik.
Selain itu, Roy sempat bikin gempar saat hilang ingat lirik “Indonesia Raya” di laga Persija vs Persib di Stadion Maguwoharjo pada 2013—sebuah momen yang langsung viral dan mencuri perhatian publik.
Imam Nahrawi: Dari Prestasi sampai Jeratan KPK
Berlanjut ke era Imam Nahrawi (2014–2019).