- Artem Dolgopyat menjadi sosok utama kontingen Israel di Jakarta
- Lahir di Ukraina dan pindah ke Israel sejak usia 12 tahun, Dolgopyat meniti kariernya dari bawah
- Kehadiran atlet asal Israel di ajang olahraga besar di Indonesia berpotensi menimbulkan dinamika diplomatik
Suara.com - Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada 19-25 Oktober mendatang dikabarkan akan diikuti oleh 10 atlet dari Israel.
Federasi senam Israel atau IGF menyebut bahwa mereka telah mendaftarkan 10 pesenam untuk bisa tampil di Jakarta.
Dilansir dari laporan Israel Hayom, federasi senam Israel sudah mendaftarkan kontingennya secara resmi, enam pesenam putra dan empat pesenam putri, termasuk atlet Artem Dolgopyat, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 sekaligus juara dunia tahun 2023.
Menurut laporan media Israel itu, Artem akan jadi pemimpin kontingen selama mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
Pihak IGF bahkan mengklaim telah membayarkan biaya visa sebesar 135 dolar AS per orang.
![10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/07/20605-artyom-dolgopyat.jpg)
"Namun hingga kini, belum ada satu pun anggota kontingen Israel yang mengantongi visa resmi dari pihak penyelenggara di Indonesia," tulis laporan media Israel tersebut.
Namun pihak Federasi Senam Israel mengklaim bahwa pesenam mereka akan bisa tampil di Jakarta pada pertengahan Oktober ini.
“Kami telah melakukan berbagai upaya dengan seluruh pihak terkait selama beberapa bulan terakhir. Kami yakin tidak ada kemungkinan Artyom tidak akan bertanding,” demikian pernyataan resmi federasi.
Lantas siapa Artem dan seperti apa rekam jejaknya di dunia senam artistik?
Baca Juga: 10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
Lahir di Dnipropetrovsk (kini Dnipro), Ukraina, pada 16 Juni 1997, Dolgopyat menapaki jalan panjang dari masa kecil yang penuh perjuangan hingga menjadi juara dunia dan peraih dua medali Olimpiade.
Perjalanan Dolgopyat menuju puncak dunia dimulai sejak usia 12 tahun, ketika ia dan keluarganya pindah ke Israel pada 2009.
Di sana, ia bergabung dengan klub senam Maccabi Tel Aviv dan mulai dilatih oleh Sergey Vaisburg.
Pada usia muda, Dolgopyat sudah menorehkan prestasi gemilang. Ia tampil di Youth Olympic Games 2014 di Nanjing, Tiongkok, dan mencatat hasil menjanjikan.
Dua tahun kemudian, ia menjadi juara nasional Israel, mengalahkan senior sekaligus mentornya, Alexander Shatilov.
Puncak kariernya mulai terlihat pada 2017, ketika ia meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Montreal — sebuah pencapaian bersejarah bagi Israel.