Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:32 WIB
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
Atlet tenis meja muda Indonesia Muhamad Naufal Junindra Irawan mencetak sejarah dengan menjuarai turnamen WTT Youth Contender Dubai 2025. (Dok. IPL)
Baca 10 detik
  • Muhamad Naufal Junindra Irawan menjuarai WTT Youth Contender Dubai 2025 kategori U-17 dengan mengalahkan atlet Rusia 3-0 di final.

  • Perjalanan Naufal tak terkalahkan sejak babak grup hingga final, mengalahkan lawan dari Kenya, Singapura, Iran, UEA, AIN, dan Qatar.

  • Prestasi ini diprediksi meningkatkan peringkat dunia Naufal dan menjadi inspirasi bagi atlet serta klub Indonesia untuk tampil di turnamen internasional.

Suara.com - Atlet tenis meja muda Indonesia, Muhamad Naufal Junindra Irawan, membuat sejarah dengan menjuarai WTT Youth Contender Dubai 2025 kategori U-17, Rabu (22/10).

Naufal, yang mewakili Onic Sport, sukses menaklukkan atlet asal Rusia yang bertanding di bawah bendera AIN dengan skor 3-0 di partai final tunggal putra.

“Saya persembahkan gelar ini untuk masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta tenis meja yang telah lama menunggu prestasi di tingkat dunia,” kata Naufal, Kamis (23/10). Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Onic Sport, pelatih Anton Suseno, dan rekan-rekannya atas dukungan yang diberikan.

Perjalanan Menuju Gelar Juara

Naufal menunjukkan konsistensi sejak babak penyisihan hingga final. Ketua Onic Sport, Yon Mardiyono, yang hadir langsung di Dubai, menyebut Naufal tampil tak terkalahkan.

  • Babak grup: Mengalahkan Rushil Dodhia (Kenya) 3-0 dan Tang Joshua (Singapura) 3-1.
  • 32 besar: Menundukkan Arshia Lorestani (Iran) 3-1.
  • 16 besar: Menang atas Ali Alhawai (UEA) 3-0.
  • Perempat final: Kalahkan Zakhar Varfolomeev (AIN) 3-1.
  • Semifinal: Mengatasi Ahmed Korani (Qatar) 3-0.

Naufal mengaku awalnya tidak menyangka bisa mencapai podium juara karena menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara. Namun, setelah beberapa pertandingan, kepercayaan dirinya meningkat.

“Saya melihat pemain Indonesia sebenarnya bisa bersaing dengan pemain internasional. Yang penting kita mendapat lebih banyak kesempatan tampil di turnamen dunia untuk pengalaman dan jam terbang,” ujarnya.

Dampak dan Target ke Depan

Yon menambahkan, prestasi ini melanjutkan tren positif Naufal yang sebelumnya menembus perempat final WTT Laos dan semifinal WTT Thailand. Dengan hasil ini, peringkat dunia Naufal diprediksi akan naik dari 200 besar saat ini, dengan target menembus 100 besar dunia.

Baca Juga: Turnamen Tenis Meja Inklusif di Jakarta Buktikan Disabilitas Bukan Penghalang Prestasi

Keberhasilan Naufal juga diharapkan menjadi inspirasi bagi atlet dan klub Indonesia lain untuk berani tampil di kancah internasional serta menjadi motivasi pengembangan Indonesia Pingpong League (IPL).

Naufal dijadwalkan kembali turun di kategori U-19 dan akan berlaga pada SEA Games setelah ajang di Dubai.

(Antara)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI