- PBSI meresmikan Pelatnas Wilayah (Pelatwil) untuk memperluas pembinaan atlet daerah.
- Sumatera Utara dan Jawa Timur ditunjuk sebagai pelaksana pertama program ini.
- Pelatwil jadi jembatan pembinaan dari daerah menuju Pelatnas Cipayung.
“Di wilayah barat setelah dikaji dengan seksama, sumber daya manusia, stakeholder dan sebagainya sampailah pada kesimpulan untuk merekomendasikan Sumatera Utara yang punya keunggulan infrastruktur yang lebih lengkap dan baru, sepeninggalan PON 2024 lalu,” jelas Slamet.
"Sedangkan Jawa Timur sudah punya proyek percontohan yang sukses melalui Pelatprov yang dalam tiga tahun terakhir sudah menunjukkan prestasinya dengan menjuarai berbagai turnamen nasional seperti Piala Kapolri, Piala Raja di Yogyakarta hingga Sirkuit Nasional."
Karena itu, Jawa Timur diberi tanggung jawab lebih luas, tidak hanya membina wilayahnya sendiri, tetapi juga seluruh Indonesia bagian tengah.
Sistem Mirip Pelatnas dengan Pemantauan Ketat
Pelatwil dirancang menyerupai Pelatnas, termasuk adanya sistem promosi dan degradasi tiap tahun.
Pelatih akan direkomendasikan oleh PBSI pusat dan harus berstatus pelatih nasional.
Program latihan disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing, sementara evaluasi dilakukan setiap tiga bulan.
“Untuk kategori umur yang direkrut adalah U15 dan mekanisme perekrutan dengan menggelar seleksi wilayah. Rencananya seleksi Pelatwil akan dilakukan dalam waktu dekat ini dan ketika sudah terpilih dan terlatih, para pemain akan deprogram untuk mengikuti Sirkuit Nasional dengan biaya dari pusat,” ujar Slamet.
Program Pelatwil menjadi bagian penting dari roadmap pembinaan jangka panjang PBSI.
Baca Juga: PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
Selain menjadi tempat latihan, Pelatwil juga berfungsi sebagai pusat talent scouting untuk menjaring pemain potensial yang bisa dipromosikan ke Pelatnas Cipayung.
Langkah ini menandai perubahan paradigma besar dalam pembinaan bulutangkis Indonesia — dari sistem terpusat menuju sistem yang lebih merata, efisien, dan berkelanjutan.