-
Kemenpora dan PBSI sepakat mengubah skuad bulu tangkis SEA Games 2025 dengan menurunkan atlet terbaik dari pelatnas setelah evaluasi.
-
Perubahan dilakukan karena negara lain seperti Malaysia dan Thailand juga menurunkan pemain utama, sehingga Indonesia perlu memperkuat komposisi tim.
-
Indonesia menargetkan peringkat tiga besar dengan minimal 80 medali emas, sementara potensi medali emas saat ini baru mencapai 78.
Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan adanya perubahan dalam susunan tim bulu tangkis Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025. Perubahan ini dilakukan dengan memasukkan atlet-atlet terbaik dari pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menjelaskan bahwa setelah dilakukan evaluasi, sektor bulu tangkis menunjukkan perkembangan positif dan akhirnya diputuskan untuk menurunkan pemain utama.
“Bulu tangkis sendiri kemarin saat review juga ada perkembangan yang sangat signifikan, yaitu mereka akan menurunkan juga atlet-atlet terbaik,” ujarnya di Jakarta, Jumat (tanggal sesuai sumber).
Sebelumnya, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah merilis daftar atlet untuk SEA Games, yang sebagian besar diisi oleh pemain muda seperti Yohanes Saut Marcellyno, Prahdiska Bagas Shujiwo, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, dan Mutiara Ayu Puspitasari.
Di nomor ganda putra, ada pasangan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
PBSI semula menargetkan satu medali emas dari nomor tunggal putri yang diwakili oleh Putri Kusuma Wardani, Mutiara Ayu Puspitasari, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, dan Thalita Ramadhani Wiryawan.
Namun setelah dilakukan evaluasi bersama tim review, disepakati adanya perubahan komposisi karena negara pesaing seperti Malaysia dan tuan rumah Thailand juga menurunkan pemain-pemain terbaik mereka.
Surono menambahkan bahwa proses administrasi perubahan daftar atlet sedang berjalan melalui koordinasi antara PBSI, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan panitia SEA Games.
“Kami juga mengawal jalannya administrasi yang ada, baik dari federasi maupun dari KOI untuk mendaftarkan kembali ke panitia SEA Games,” jelasnya.
Baca Juga: Selamat Datang Pemain Keturunan Rp 1,3 Miliar, Semoga Timnas Indonesia Kembali Bangkit
Pada SEA Games Thailand 2025 yang berlangsung Desember mendatang, Indonesia menargetkan posisi tiga besar, sama seperti capaian pada SEA Games Kamboja 2023. Untuk mencapai sasaran itu, Tim Merah Putih dituntut meraih sedikitnya 80 medali emas.
Hasil analisis sementara tim review yang melibatkan pakar olahraga, KONI, KOI, serta Kemenpora menunjukkan bahwa potensi perolehan medali emas Indonesia berada di angka 78.
Karena itu, evaluasi terhadap seluruh cabang olahraga terus dilakukan guna memperkuat peluang pencapaian target tersebut.
(Antara)