- I Made Pajar Ariyana dari Indonesia menjuarai WSL QS 2000 Manokwari Pro di Pantai Petrus Kafiar, Papua Barat.
- Pajar memenangkan kejuaraan dengan total skor 17,50, mengungguli peselancar Indonesia Dylan Wicoxen (15,50 poin).
- Pada sektor putri, Jasmine Studer menjadi *runner-up* setelah dikalahkan oleh peselancar Jepang, Anon Matsuoka.
Suara.com - Atlet selancar ombak Indonesia, I Made Pajar Ariyana, tampil gemilang saat menjuarai World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS) 2000 Manokwari Pro yang berlangsung di Pantai Petrus Kafiar Amban, Manokwari, Papua Barat, Minggu.
Pajar memastikan gelar juara setelah mengumpulkan nilai total 17,50, hasil dari dua manuver terbaiknya di atas ombak yang masing-masing diberi nilai 9,83 dan 7,67. Catatan impresif itu membuatnya unggul dari sesama peselancar Indonesia, Dylan Wicoxen, yang meraih total 15,50 poin.
Usai memastikan kemenangan, Pajar menyampaikan rasa syukurnya atas hasil tersebut.
“Sangat senang memenangi ini, solid heat dengan Dylan, tekanan sangat besar dari Dylan. Terima kasih kepada semua tim, PSOI, Kemenpora, dan coach-coach semua terima kasih, ibu, bapak di rumah terima kasih sudah men-support saya,” ujar Pajar Ariyana, dikutip dari Asian Surf.
Dylan sebenarnya memberi tekanan lebih dulu setelah mencatat nilai 8,50, namun Pajar mampu bangkit dan menutup heat final dengan penampilan yang lebih solid.
Sepanjang turnamen, performa Pajar berjalan konsisten. Ia memenangkan heat pada babak pertama, kemudian melaju ke fase berikutnya meski berada di posisi kedua pada babak kedua.
Pajar memastikan tempat di delapan besar hingga semifinal setelah mengungguli rekan senegaranya, I Nyoman Artana dan Ketut Agus.
Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian peselancar berusia 21 tahun tersebut. Tahun lalu, ia meraih medali emas pada Asian Surfing Championship 2024 di Thulusdhoo, Maladewa.
Kemudian, pada ajang Asian Surfing Championships 2025 di Tamilnadu, India, ia mendapatkan medali perak, sekaligus membawa tim Indonesia meraih emas nomor beregu putra.
Baca Juga: Lolos Olimpiade 2 Kali Beruntun, Surfing Indonesia Incar Emas di Asian Games 2026
Di sektor putri Manokwari Pro, wakil Indonesia Jasmine Studer harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari peselancar Jepang, Anon Matsuoka, yang juga merupakan juara Padang-Padang Cup 2025.
Jasmine mencatatkan nilai 9,26, sedangkan Matsuoka meraih 15,00 poin melalui dua ombak terbaiknya bernilai 8,17 dan 6,83.
Kejuaraan Manokwari Pro WSL QS 2000 sendiri mempertandingkan empat divisi:
- Opening men senior (40 peserta)
- Junior men (28 peserta)
- Women senior (16 peserta)
- Women junior (10 peserta)
Dari total 94 peserta, sekitar 30 persen berasal dari Amerika Serikat, Australia, Brasil, Inggris, serta Jepang. Sisanya merupakan peselancar Indonesia dari berbagai daerah, termasuk atlet-atlet lokal Papua Barat.
(Antara)