- Rans Simba Bogor resmi mengumumkan persiapan IBL 2026 dengan target juara, setelah musim sebelumnya mencapai semifinal.
- Klub melakukan perombakan signifikan dengan menunjuk Brian Rowsom sebagai pelatih baru dan merekrut tiga pemain lokal baru.
- Rans Simba kehilangan pemain naturalisasi Devon van Oostrum akibat regulasi baru, namun mempertahankan dua pilar asing musim 2025.
“Saya sudah dua sampai tiga tahun off. Alhamdulillah bisa balik lagi. Klub ini memasuki tahun kelima."
"Alhamdulillah dari awal kita bangun kita sudah memprediksi di tahun kelima semifinal. Tapi Allah memberikan anugrah lebih cepat bisa semifinal di tahun keempat,” kata Dito.
Kedatangan Brian Rowsom disambut antusias para pemain. Mereka percaya pengalaman sang pelatih bisa membawa performa Rans meningkat.
“Persiapan pelatih sudah datang kita sudah mulai latihan dengan coach baru selama dua hari. Kita senang dan siap berjuang demi musim depan dengan target semifinal lagi atau lebih musim lalu,” jelas Fisyaful.
Fisyaful, yang hijrah dari Hangtuah, mengaku pilihannya jatuh ke Rans karena melihat keseriusan Raffi Ahmad dan Gading Marten membangun klub, lengkap dengan fasilitas yang mumpuni.
“Saya lihat tim yang bagus dari awal terbentuk dan terus membaik. Setiap musim meningkat prestasinya. Fasilitasnya yang lengkap juga jadi salah satu alasan. Saya siap menghadapi target yang dipatok musim depan,” kata Fisyaful.