- Campus League Futsal The Nationals 2025 ditutup, penyelenggara mengumumkan ekspansi besar untuk musim 2026.
- Rencana 2026 mencakup penambahan kota regional seperti Bandung dan Surabaya, serta sepuluh cabang olahraga baru.
- FFI mendukung ekspansi ini karena dianggap menjembatani atlet mahasiswa menuju jalur pembinaan profesional yang selama ini hilang.
Campus League Futsal The Nationals 2025 resmi berakhir meriah pada Minggu (7/12) di GOR FIKK Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Namun sorotan terbesar selepas partai final bukan hanya soal gelar juara UIN Sunan Gunung Djati (putra) dan Universitas Negeri Jakarta (putri), melainkan arah besar yang disampaikan penyelenggara untuk musim 2026: ekspansi kompetisi secara masif.
CEO Campus League, Ryan Gozali, menyebut edisi perdana tahun ini—yang mereka sebut Season Zero—baru permulaan dari proyek besar membangun ekosistem olahraga kampus yang profesional di Indonesia.
Dengan 64 tim dari berbagai kampus dan dua kota regional (Jakarta dan Yogyakarta), Ryan menilai fondasi pertama sudah terbentuk, dan tahun depan mereka siap melaju lebih jauh.
Dalam konferensi pers usai final, Ryan memastikan bahwa Campus League 2026 tidak hanya memperbesar jangkauan wilayah, tetapi juga memperluas jenis olahraga yang dipertandingkan.
"Campus League Futsal sudah berjalan di dua kota regional dan final nasional di Jakarta, tapi ini baru permulaan dari perjalanan panjang Campus League. Tahun depan minimal akan ada tambahan Bandung dan Surabaya, bahkan mungkin ada kejutan lain yang sedang kita siapkan. Kami sedang memfinalisasi sekitar sepuluh cabor untuk musim 2026, dan futsal, basket, serta badminton akan menjadi pilar kami," kata Ryan dalam keterangan tertulis.
Ekspansi ini diharapkan membuat kompetisi kampus tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga rute pembinaan atlet mahasiswa menuju kompetisi profesional.
Ryan juga memastikan bahwa meski gelaran 2025 disebut sebagai Season Zero, pencapaian semua peserta tetap masuk catatan sejarah. Sistem piala resmi baru akan diterapkan pada Season 1 tahun depan sebagai simbol tradisi jangka panjang.
“Meski disebut Season Zero, juara dari sektor putra dan putri akan tetap masuk sejarah. Namun, piala resminya baru akan dimulai musim depan sebagai simbol tradisi yang berkelanjutan,” ujarnya.
FFI Sambut Ekspansi: Kebutuhan Pemain Profesional Makin Mendesak
Baca Juga: Hector Souto Belum Tetapkan Skuad SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Masih Seleksi 19 Pemain
Rencana besar ini mendapat dukungan penuh dari Federasi Futsal Indonesia (FFI). Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar, menilai kompetisi kampus seperti Campus League merupakan mata rantai yang selama ini hilang dari jalur pembinaan futsal.
Dengan Liga Pro, Liga 2, dan Liga Nusantara yang tengah direstrukturisasi, kebutuhan pasokan pemain berkualitas menjadi semakin mendesak. Ekspansi Campus League, khususnya ke banyak cabor, diyakini dapat memperkuat kontinuitas pembinaan.
"Campus League hadir mengisi kekosongan yang selama ini ada, sebuah jembatan dari pemain kampus menuju level profesional... Tujuan akhirnya sederhana, yaitu memperkaya ekosistem futsal Indonesia dengan lebih banyak kompetisi dan kesempatan bagi para atlet untuk naik kelas," ucap Michael.
Final Futsal 2025 Jadi Penutup Musim yang Ideal
Suksesnya penyelenggaraan The Nationals 2025 menjadi modal penting untuk ekspansi musim depan. UINSGD Bandung tampil dominan di sektor putra dengan kemenangan 3-0 atas Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Pelatih UINSGD, Deden Zaini Muhibban, menyebut mental juara menjadi kunci utama timnya.