Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 17 Desember 2025 | 14:06 WIB
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
Pemanah putra Indonesia Arif Pangestu melepaskan anak panah saat melawan pemanah Taiwan Tang Chih-Chun pada babak 64 besar panahan nomor perorangan putra Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Selasa (30/7/2024). WAHYU PUTRO A/Wahyu Putro A
Baca 10 detik
  • Tim panahan Indonesia berhasil meraih dua medali emas SEA Games Thailand 2025 nomor beregu recurve putra dan putri.
  • Tim beregu putri mengalahkan Malaysia 5–3, sementara tim putra menundukkan Vietnam dengan skor telak 6–0.
  • Keberhasilan ini dicapai berkat persiapan panjang dan ketahanan mental atlet menghadapi kondisi angin venue yang sulit.

Suara.com - Tim panahan Indonesia tampil gemilang dengan sukses mengawinkan medali emas dari nomor beregu recurve putra dan putri pada ajang SEA Games Thailand 2025.

Prestasi membanggakan ini menjadi pembuka keran medali yang manis bagi cabang olahraga panahan di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.

Keberhasilan ini diraih setelah skuad Merah Putih mampu tampil dominan dan mengatasi tekanan mental di partai final.

Medali emas pertama dipersembahkan oleh tim recurve beregu putri yang diperkuat oleh trio andalan Diananda Choirunisa, Ayu Mareta Dyasari, dan Rezza Octavia.

Tampil solid sejak awal laga, Srikandi Indonesia berhasil menundukkan perlawanan sengit Malaysia dengan skor tipis 5–3.

Sementara itu, medali perunggu di sektor putri jatuh ke tangan Vietnam yang sukses membungkam tuan rumah Thailand dengan skor telak 6–0.

Jejak manis tim putri berhasil diikuti oleh tim recurve beregu putra yang tampil lebih garang di partai puncak.

Kuartet Ahmad Khoirul Baasith, Arif Dwi Pangestu, dan Riau Ega Agata Salsabilla menang meyakinkan atas Vietnam dengan skor mutlak 6–0.

Kemenangan telak ini memastikan emas kedua bagi panahan Indonesia, sementara medali perunggu putra diamankan Malaysia usai mengalahkan Thailand 5–3.

Baca Juga: Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia

Kepala pelatih tim Recurve Indonesia, Hendra Setiawan, menilai pencapaian ini adalah buah manis dari persiapan panjang yang melelahkan.

“Alhamdulillah, hampir satu tahun kami berlatih dan kerja keras itu tidak sia-sia,” ujar Hendra mengapresiasi anak asuhnya dikutip dari keterangan tertulis NOC Indonesia.

Menurutnya, para atlet berhasil menunjukkan kematangan mental dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di saat yang paling tepat.

Tantangan di lapangan sebenarnya cukup berat karena kondisi angin di venue pertandingan dinilai cukup tricky dan sulit diprediksi.

Arif Dwi Pangestu dan Rezza Octavia mengakui hal tersebut, namun bersyukur tetap bisa menjaga fokus hingga anak panah terakhir.

“Alhamdulillah, terima kasih pemerintah, terima kasih Bapak Presiden,” ucap Rezza dengan penuh rasa syukur.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI