-
Lewat Saksi, KPK Endus Dugaan Aliran Suap Eksportir Lobster ke Edhy Prabowo
"Didalami pengetahuannya terkait aliran sejumlah uang ke beberapa pihak di antaranya ke perusahaan yang diduga milik tersangka EP (Edhy Prabowo),
Selengkapnya -
KPK Telisik Uang Suap Anak Buah Edhy Prabowo Mengalir ke Mahasiswa
Edhy Prabowo sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu, dan dijebloskan ke terungku KPK.
Selengkapnya -
KPK: Edhy Prabowo Langgar Prosedur Saat Kunjungan Online
"Sebagaimana tercatat dan mendapatkan izin oleh pihak Rutan KPK untuk melakukan kunjungan online adalah keluarga inti dari tersangka EP (Edhy Prabowo)," kata Ali.
Selengkapnya -
Terkuak! Edhy Prabowo Disebut Perintahkan Beli Sepeda Rp168 Juta
"Uang Rp168.400.000 itu uang untuk beli sepeda," kata saksi Safri.
Selengkapnya -
Akui Terima Uang Titipan Suharjito, Stafsus Edhy Prabowo: Gak Tahu Berapa
"Jadi (itu pas) saya keluar dari toilet, ketemu Amiril, terus Amiril tanya, lalu dia ke ruangan saya, saya serahkan uangnya."
Selengkapnya -
Eks Stafsus Akui Diperintah Edhy Prabowo Bantu Perusahaan Dapat Izin Ekspor Lobster
"Suadara Edhy memberi arahan kepada saya untuk membantu perusahaan tertentu agar proses perizinannya segera dilaksanakan. Betul itu?" kata Jaksa KPK
Selengkapnya -
KPK Perpanjang Masa Penahanan Edhy Prabowo 30 Hari
Ali mengatakan perpanjangan penahanan dilakukan untuk memaksimalkan pemberkasan perkara dari para tersangka tersebut.
Selengkapnya -
KPK Dalami Motif Edhy Prabowo Buka Ekspor Benur Demi Untungkan Eksportir
KPK pada Selasa (23/2) memeriksa Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja
Selengkapnya -
Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati, Begini Tanggapan KPK
Seperti yang diketahui, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut kini tersangkut kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster (benur).
Selengkapnya -
Siap Dihukum Mati, Masa Penahanan Edhy Prabowo Diperpanjang 30 Hari
Selain Edhy Prabowo, KPK juga memperpanjang masa penahanan tiga tersangka lain di kasus yang sama
Selengkapnya -
KPK Jawab Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tersangkut kasus korupsi suap izin ekspor benih lobster di Kementerian KP.
Selengkapnya -
Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati, KPK: Nanti Hakim yang Memutuskan
"Fakta hasil penyidikan akan dituangkan dalam surat dakwaan yang akan dibuktikan oleh JPU KPK. Namun, terkait hukuman tentu majelis hakimlah yang akan memutuskan."
Selengkapnya -
Reaksi KPK Saat Dengar Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati
Edhy Prabowo menyatakan tak takut bila nantinya dijatuhi hukuman mati oleh majelis hakim dalam persidangan
Selengkapnya -
Edhy Prabowo Siap Dihukum: Lebih dari Hukuman Mati, Saya Menerima
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyatakan siap bertanggungjawab jika
Selengkapnya -
Diduga dari Suap Eksportir Lobster, Anak Buah Edhy Beli Rumah di Cilandak
"Jaya (karyawan swasta) didalami pengetahuannya terkait dengan transaksi jual beli rumah milik tersangka APM (Andreau Pribadi Misata) yang berlokasi di wilayah Cilandak..."
Selengkapnya -
Soal Hukuman Mati, Edhy Prabowo: Lebih dari Itu Pun Saya Siap
"Jangankan dihukum mati, lebih dari itu pun saya siap yang penting demi masyarakat saya," kata Edhy Prabowo.
Selengkapnya -
Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati
Edhy Prabowo menegaskan siap bertanggung jawab dan tidak akan lari dari perkara yang saat ini menjeratnya itu.
Selengkapnya -
Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati: Saya Tidak Berlari dari Kesalahan..
Edhy Prabowo menyampaikan pernyataan itu saat menjalani pemeriksaan di KPK.
Selengkapnya -
Edhy Prabowo : Jangankan Dihukum Mati, Lebih Dari Itu Saya Siap
"Sekali lagi kalau memang saya dianggap salah, saya tidak lari dari kesalahan, saya tetap tanggungjawab. Jangankan dihukum mati, lebih dari itupun saya siap," kata Edhy.
Selengkapnya -
Edhy Prabowo Akui Punya Utang untuk Belanja Mewah Istri di Amerika Serikat
Belanjaan Iis yang beli di Amerika Serikat berupa Tas Hermes USD 2.600; Parfum Hermes USD 300; syal dan bros senilai USD 2.200; serta sepatu merek Channel mencapai USD 9.100.
Selengkapnya