-
Jokowi Dapat Predikat Bapak Olahraga dari NOC Indonesia
Presiden Joko Widodo diberi predikat Bapak Olahraga Indonesia oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia)
Selengkapnya -
NOC Indonesia Jelaskan Kronologi Keributan di Seoul
"Kami ingin membantah dan mengklarifikasi berita yang beredar," kata Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari.
Selengkapnya -
Ferry Kono Mundur, Harry Warganegara Ditetapkan Jadi Plt Sekjen KOI
Ferry Kono telah menyampaikan surat pengunduran dirinya dari posisi Sekretaris Jenderal KOI pada 5 September
Selengkapnya -
Optimis Indonesia Raih Medali Lebih di Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Pasti Akan Jadi Energi Luar Biasa
Dalam wawancara ini, Raja Sapta Oktohari pun memberikan pandangan tentang Presiden Joko Widodo yang dinilainya layak dan pantas diangkat sebagai Bapak Olahraga Indonesia.
Selengkapnya -
Wawancara Raja Sapta: Saya Siap Jabat Kursi Presiden NOC Indonesia Dua Periode (Part 2)
Saat ini, putra dari politikus Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) itu tengah menjabat sebagai Presiden NOC Indonesia periode 2019-2023.
Selengkapnya -
Wawancara Raja Sapta: Jokowi Pantas Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia (Part 1)
Menurut Raja Sapta Oktohari, penilaian itu dia dapatkan setelah bercengkrama dan berkomunikasi dengan para stakeholder olahraga Indonesia lainnya.
Selengkapnya -
NOC Indonesia Maknai HUT ke-77 RI Sebagai Momen Kebangkitan Kejayaan Olahraga Indonesia
Tema HUT Kemerdekaan RI ke-77: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat sangat related dengan kondisi olahraga Indonesia saat ini, kata Raja Sapta Oktohari.
Selengkapnya -
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
Raja Sapta Oktohari menilai Presiden Joko Widodo punya peran besar dalam perbaikan tata kelola dunia olahraga Indonesia.
Selengkapnya -
Raja Sapta Oktohari Buka Peluang Jabat Kursi Presiden NOC Indonesia Dua Periode
Raja Sapta Oktohari saat ini menjabat sebagai Presiden NOC Indonesia periode 2019-2023.
Selengkapnya -
Raja Sapta Oktohari Optimis Indonesia Berjaya di Olimpiade 2024 Paris
PresidenNOC Indonesia(Komite Olimpiade Indonesia),Raja Sapta Oktohari, optimis kontingen Merah Putih bisa meraih lebih banyak medali emas diOlimpiade 2024di Paris.
Selengkapnya -
Raja Sapta Oktohari Optimis Indonesia Rebut Lebih Banyak Emas di Olimpiade 2024 Paris
"Saya cukup yakin di Olimpiade 2024 Paris, medali emas Indonesia pasti lebih dari satu," kata Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Selengkapnya -
NOC Indonesia Usung Pesan Perdamaian pada Olympic Day 2022
Melalui peringatan Olympic Day, NOC Indonesia menyuarakan pesan perdamaian bagi negara-negara yang tengah berkonflik.
Selengkapnya -
Penundaan Asian Games 2022 Berdampak Besar pada Anggaran
Selain anggaran, kata Okto, juga berpengaruh terhadap kesiapan para atlet.
Selengkapnya -
SEA Games 2021: Pencak Silat Alami Perubahan Jadwal, Potensi Medali Emas Indonesia Mundur
Babak final cabor pencak silat SEA Games 2021 mundur ke tanggal 11 Mei 2022.
Selengkapnya -
Boling Indonesia Target Tiga Emas di SEA Games 2021
Persatuan Bowling Indonesia (PBI) optimis bisa mencapai target tersebut.
Selengkapnya -
NOC Indonesia Himbau Cabor Segera Vaksinasi dan Booster Atletnya Jelang SEA Games 2021
"Jika ada atletnya yang belum vaksin atau booster, bisa mendaftar di NOC Indonesia," kata Raja Sapta Oktohari.
Selengkapnya -
Kualifikasi Olimpiade 2024 Dimulai Mei, KOI Ingatkan Cabor Jeli Pilih Kompetisi
Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris jadi tantangan tersendiri karena padatnya jadwal kompetisi dalam masa transisi pandemi Covid-19.
Selengkapnya -
Termasuk Pencak Silat, KOI Perjuangkan Cabor Andalan di SEA Games 2023
lima cabang olahraga yang diusulkan Indonesia agar dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja yakni polo air, sport climbing, wushu, pencak silat, serta jetski.
Selengkapnya -
SEA Games 2021: Gelar Pelatnas Tahap 2, Esports Indonesia Naikkan Target Medali
PBESI menaikan target medali dari lima menjadi enam emas pada SEA Games 2021 Vietnam mendatang.
Selengkapnya -
Komite Olimpiade Indonesia Cuma Mau Berangkatkan Tim Futsal Putra ke SEA Games 2021
Keputusan itu diambil KOI karena memandang hanya tim futsal putra yang berpeluang menyumbang medali di SEA Games 2021.
Selengkapnya