Seminggu kemudian mereka membuat lubang dalam tubuh pasien lalu mulai memasang implant vagina ke organ reproduksi yang telah ada pada tubuh pasien. Setelah ditanamkan maka syaraf dan pembuluh darah terbentuk untuk memberi kehidupan para organ tersebut. Sel-sel baru juga tercipta, menggantikan rangka kolagen yang telah diserap tubuh.
"Setelah enam bulan, Anda tidak lagi bisa membedakan antara organ yang direkayasa dengan organ normal," kata Atala.
Para peneliti akan terus memantau perkembangan keempat pasiennya selama delapan tahun ke depan. (Reuters)