Gunakan Ponsel, Grandmaster Catur Diusir Dari Pertandingan

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 14 April 2015 | 18:53 WIB
Gunakan Ponsel, Grandmaster Catur Diusir Dari Pertandingan
Ilustrasi aplikasi catur di ponsel pintar (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Juara catur asal Georgia didiskualifikasi dari sebuah kejuaraan catur di Dubai, Uni Emirat Arab karena ketahuan berlaku curang, menggunakan aplikasi catur di Facebook saat bertanding.

Gaioz Nigalidze, grandmaster catur asal Georgia tertangkap basah menggunakan aplikasi di Facebook saat sedang melawan atlet Armenia, Tigran Petrosian di putaran keenam Dubai Open.

Kecurangan Nigalidze terungkap setelah Petrosian mengeluh kepada panitia pertandingan, tentang lawannya yang secara sering dan secara teratur pergi ke toilet.

Mendapat laporan itu, panitia lalu menunggu di depan toilet ketika Nigalidze mengaku izin untuk buang air. Saat dia keluar, para petugas masuk ke dalam toilet yang digunakan dan menemukan sebuah ponsel terbungkus tisu di dalam tempat sampah.

"Ia membantah jika ponsel itu miliknya," kata Yahya Mohamed Saleh, direktur turnamen itu kepada BBC.

"Tetapi dalam ponsel itu kami menemukan akun Facebook miliknya dan ada program catur yang sedang berjalan," imbuh Yahya.

Nigalidze sendiri belum memberikan komentar terhadap insiden itu. Federasi catur Georgia sendiri mengatakan jika pemainnya itu sangat berbakat.

Turnamen itu sendiri menawarkan hadiah senilai 12.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp155 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI