Lebih jauh lagi, baterai bahkan dapat bocor karena tertusuk oleh bagian tajam yang berada pada casing belakang HP. Apabila smartphone dan baterai kamu bertipe non-removable, serahkan pada ahli untuk mencabutnya. Jangan coba-coba untuk mencabutnya sendiri, atau garansi akan hilang, bahkan menciderai penggunanya.
3. Jangan Buang Baterai Gendut Sembarangan
Ini merupakan poin yang lebih penting lagi. Hindari tindakan untuk membuang baterai bengkak secara asal ke tempat sampah. Memang, di Indonesia belum ada tempat yang khusus untuk mengolah sampah elektronik terutama baterai. Namun, bukan berarti Anda bisa membuang baterai malfungsi seenaknya.
Baterai harus diperlakukan khusus, entah itu dibuang secara kolektif atau disimpan secara hati-hati. Tapi ingat, untuk tidak membuangnya ke tempat sampah. Apalagi jika tempat sampah tersebut rutin dibakar.
Berikut adalah cara menghindari baterai kembung
1. Jaga Baterai Tetap Dingin
Baterai yang awet adalah baterai yang disimpan dalam suhu wajar. Suhu yang terlampau panas dapat meningkatkan kerusakan. Hindari meninggalkan smartphone di mobil yang ditinggal atau jauhi penggunaannya pada ruangan minim ventilasi. Selain itu, baterai dan smartphone juga tidak baik untuk disimpan pada ruangan terbuka ketika siang hari yang terik.
2. Gunakan Charger Berkualitas
Charger yang bagus adalah charger yang berasal dari pabrikan asli. Akan tetapi, jika kamu memang terpaksa menggunakan charger merk lain, maka pastikan untuk memeriksa kualitasnya.
Di luar sana ada banyak sekali charger murah namun memiliki kualitas yang tidak baik. Selain mengancam keselamatan baterai, charger macam ini juga berpotensi untuk merusak dirinya sendiri.
3. Jangan Dibiarkan Terus Di-Charge