Infografis
Suara.com - Baterai HP yang membengkak menjadi momok yang menakutkan bagi setiap penggunanya. Tidak pandang bulu, baterai yang menggembung hingga dua kali ukuran aslinya menyimpan bahaya dan ketidaknyamanan bagi yang mengalaminya.
Agar smartphone tidak menbgalami tersebut, maka melalui artikel berikut akan dibeberkan tips dan trik agar baterai smartphone kesayangan tetap dalam kondisi prima dan tak mudah kembung.
Baterai HP yang menggelembung dapat disebabkan oleh berbagai macam masalah. Beberapa poin berikut seringkali dilakukan dan hingga membuat baterai "turun mesin" dan tak awet.
Perilaku-perilaku seperti membiarkan smartphone di-charge terlalu lama, menelepon saat di-charge, membiarkan HP berada pada suhu ekstrim, dan faktor usia menjadi penyebab paling umum memungkinkan membuat baterai HP mengembung.
Hindari perilaku di atas mengingat baterai (terutama Lithium Ion) memiliki struktur yang tak stabil. Baterai Li-Ion memang memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk digunakan pada berbagai macam jenis gadget, namun juga memiliki kekurangan yakni celah yang sempit antara sel dengan cover luar. Selain itu, baterai juga memiliki tekanan di dalamnya.
Apabila baterai smartphone terlanjut membengak, ikuti poin-poin berikut ini:
1. Jangan Charge Atau Gunakan HP
Selalu ingat bahwa baterai yang mengembung memiliki risiko yang lebih tinggi saat digunakan. Akan lebih berbahaya ketika di-charge karena kondisi di dalamnya yang lebih tidak stabil. Jika tetap membandel, maka siap-siap saja baterai akan bocor dan lebih parah lagi meledak.
2. Cabut Baterai Dari HP
Baterai yang membengkak akan memiliki kemungkinan yang tinggi untuk memperbesar ukurannya di kemudian hari. Maka dari itu, jika ingin menjaga kondisi hardware dari smartphone tidak terpengaruh, maka langkah paling mudah adalah dengan mencabut baterai dari smartphone.
Tindakan ini diperlukan karena baterai gendut dapat mendesak rangka di sekitarnya sehingga dapat menekan hardware.
Lebih jauh lagi, baterai bahkan dapat bocor karena tertusuk oleh bagian tajam yang berada pada casing belakang HP. Apabila smartphone dan baterai kamu bertipe non-removable, serahkan pada ahli untuk mencabutnya. Jangan coba-coba untuk mencabutnya sendiri, atau garansi akan hilang, bahkan menciderai penggunanya.
3. Jangan Buang Baterai Gendut Sembarangan
Ini merupakan poin yang lebih penting lagi. Hindari tindakan untuk membuang baterai bengkak secara asal ke tempat sampah. Memang, di Indonesia belum ada tempat yang khusus untuk mengolah sampah elektronik terutama baterai. Namun, bukan berarti Anda bisa membuang baterai malfungsi seenaknya.
Baterai harus diperlakukan khusus, entah itu dibuang secara kolektif atau disimpan secara hati-hati. Tapi ingat, untuk tidak membuangnya ke tempat sampah. Apalagi jika tempat sampah tersebut rutin dibakar.
Berikut adalah cara menghindari baterai kembung
1. Jaga Baterai Tetap Dingin
Baterai yang awet adalah baterai yang disimpan dalam suhu wajar. Suhu yang terlampau panas dapat meningkatkan kerusakan. Hindari meninggalkan smartphone di mobil yang ditinggal atau jauhi penggunaannya pada ruangan minim ventilasi. Selain itu, baterai dan smartphone juga tidak baik untuk disimpan pada ruangan terbuka ketika siang hari yang terik.
2. Gunakan Charger Berkualitas
Charger yang bagus adalah charger yang berasal dari pabrikan asli. Akan tetapi, jika kamu memang terpaksa menggunakan charger merk lain, maka pastikan untuk memeriksa kualitasnya.
Di luar sana ada banyak sekali charger murah namun memiliki kualitas yang tidak baik. Selain mengancam keselamatan baterai, charger macam ini juga berpotensi untuk merusak dirinya sendiri.
3. Jangan Dibiarkan Terus Di-Charge
Tetap jaga untuk tidak men-charge baterai HP terlalu sering. Baterai punya umur dan rentang ideal dalam jumlahcharge. Semakin sering kamu mengisi baterai, maka umur baterai tersebut juga akan berkurang.
Jangan biarkan pula smartphone tercolok terlalu lama pada charger ketika telah penuh. Ini dapat menaikkan suhu dan mengancam kualitas dari baterai tersebut.
4. Ganti Baterai Jika Dibutuhkan
Seiring dengan bertambahnya waktu, maka kualitas dari baterai akan terus berkurang. Mengganti baterai dengan yang baru merupakan langkah yang tepat mengingat bahwa baterai tua memiliki beragam risiko yang mengintai. yang harus diingat adalah selalu gunakan baterai asli. Hindari penggunaan baterai abal-abal atau KW hanya karena lebih murah.
| Published by Jalantikus.com |
