Suara.com - Presiden RI Joko Widodo dan keluarganya kembali menjadi sasaran penghinaan netizen. Terbaru, meme yang dinilai menghina Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, menjadi viral dan mendapat banyak tanggapan netizen, Selasa (28/2/2017).
Meme yang diunggah ke jejaring media sosial Twitter oleh akun @BedesJowo, Senin (27/2), memuat potongan foto pria yang diklaim sebagai Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi dan Kaesang.
Sebagai pelengkap, meme itu memuat tulisan yang membandingkan si pria Arab dengan Kaesang. "Putra Mahkota Raja Arab dan Putra Mahkota Raja Ngutang."
— Bedes Jowo (@bedesjowo) February 27, 2017
Meme yang diunggah @BedesJowo lalu disebar ulang oleh akun @ali_ontel. Oleh akun @ali_ontel, keterangan meme itu diubah menjadi, "sumpah jelek banget anak Jokowi, @kaesanhhgp, terkadang sok kegantengan."
Sumpaaah jelek banget anak jokowi >@kaesangp < terkadang sok kegantengan https://t.co/u6G2izqDtA
— Ali Ontel (@ali_ontel) February 27, 2017
Alih-alih mendapat simpati, akun @BedesJowo dan @ali_ontel justru menjadi sasaran amarah netizen lain.
"@bedesjowo kelihatan cara berpikir yang dangkal, hanya mampu melihat kulit," tulis akun @teguhbudi1977.
Akun @Andrian_sy4h balik menyerang kedua akun yang menyebar meme itu. "@ali_ontel @bedesjowo, lu anak dari keturunan raja ya? raja singa."
Baca Juga: Waspada, Ada 'Setan Merah' Kembali Gentayangan di Eropa!
Sementara akun @AliMilanisti menasehati kedua pengguna Twitter itu untuk tidak sembarangan menghina manusia.
""@ali_ontel @bedesjowo menghina ciptaan Allah namanya bro..." dengan membubuhkan tanda ilustrastif marah.
Bahkan, ada pula netizen menilai perbandingan dalam meme itu tidak sepadan, karena Kaesang bukan anak dari pembesar negara yang mengobarkan peperangan di negeri lain.
"@ali_ontel, tapi setidaknya tidak jadi putra mahkota yang hidup dari membunuh orang di Yaman, dll, ya ga @bedesjowo."
Sebelumnya, seorang netizen yang memiliki akun Indrisantika Kurniasari di laman jejaring sosial Facebook, membuat dunia maya heboh.
Kehebohan itu terjadi setelah akun Facebook tersebut mengunggah tulisan yang dianggap netizen sebagai penghinaan terhadap pakaian adat Maluku dan Presiden RI Joko Widodo.