Sebagai contoh, meskipun kita menikmati melahap makanan, kita tidak akan mengunyah makanan selama lima menit hanya karena kita menyukainya. Hal itu akan membuat kegiatan makan menjadi tidak efisien, dan kita berevolusi untuk memahami bahwa mengunyah makanan terlalu lama adalah hal yang menjijikkan.
Mengapa kita bercinta lama adalah sebuah pertanyaan rumit dan tidak ada jawaban jelasnya, tapi petunjuknya mungkin terletak pada bentuk penis itu sendiri. Pada tahun 2003, peneliti menemukan—dengan menggunakan vagina, penis, dan sperma buatan — bahwa ujung kepala penis sebenarnya mengambil sperma yang sebelumnya ada di dalam vagina.
Hal ini menunjukkan bahwa gerakan keluar masuk penis yang berulang-ulang sebenarnya bertujuan untuk menghilangkan sperma pria lain sebelum akhirnya berejakulasi, untuk memastikan bahwa sperma mereka lebih dulu tiba pada telur. Hal ini kemudian menjelaskan mengapa pria merasa sakit ketika mereka mendorong masuk penisnya kembali sehabis berejakulasi, karena artinya gerakan itu berisiko untuk menghilangkan sperma mereka sendiri.
Jadi apa yang perlu dilakukan dengan informasi ini? Saran saya tidak usah terlalu dipikirkan ketika sedang bercinta.
Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan di The Conversation.