Jarang Terdengar, Ini Nama Ilmuwan Muslim di Bidang Teknologi

Senin, 04 Juni 2018 | 10:22 WIB
Jarang Terdengar, Ini Nama Ilmuwan Muslim di Bidang Teknologi
Ibnu Al Haitham. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di awal era pertumbuhan Islam, dunia pengetahuan diwarnai oleh munculnya ilmuwan-ilmuwan muslim yang sampai sekarang penemuannya masih digunakan dan menjadi rujukan sebagai dasar dari perkembangan pengetahuan modern, salah satunya adalah bidang teknologi. Berikut ini lima ilmuwan muslim dalam dunia teknologi yang sudah dirangkum Suara.com dari berbagai sumber:

1. Al-Jazari

Abu al-'Iz Ibn Isma'il ibn al-Razaz al-Jazari adalah seorang ilmuwan dari Al-Jazira, Mesopotamia, yang hidup pada abad pertengahan. Ia menulis buku Pengetahuan Ilmu Mekanik tahun 1206, dimana ia menjelaskan lima puluh peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana cara merakitnya.

Al-Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri, mendapat julukan sebagai bapak Modern Engineering berkat temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan sebagainya.

Al-Jazari. [YouTube]

Foto: Al-Jazari. [YouTube]

2. Abbas Ibnu Firnas

Abbas Ibnu Firnas. [YouTube]

Foto: Abbas Ibnu Firnas. [YouTube]

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Gurita Alien? Ini Asal Usulnya

Abbas Ibnu Firnas adalah seorang penemu, fisikawan, kimiawan, dan teknisi asal Andalusia. Pada tahun 852, Ibnu Firnas melakukan uji coba terbang dari menara Masjid Mezquita di Cordoba dengan menggunakan semacam sayap dari jubah yang disangga kayu. Sayap buatannya itu ternyata membuatnya melayang sebentar di udara dan memperlambat jatuhnya. Alat yang digunakan Ibnu Firnas ini kemudian dikenal sebagai parasut pertama di dunia.

Tak berhenti sampai di sana, Ibnu Firnas kembali melakukan serangkaian penelitian. Ia merancang dan membuat sebuah mesin terbang yang mampu membawa manusia. Disaksikan oleh orang banyak, sayangnya ia tidak mendarat dengan sukses lantaran lupa dengan fungsi ekor pada burung dan ia menderita cedera punggung. Sayangnya, ia wafat pada tahun 888 dalam keadaan berjuang menyembuhkan cederanya itu.

Walaupun percobaannya tidak berhasil dengan sempurna, namun gagasan inovatif Ibnu Firnas kemudian dipelajari oleh Roger Bacon 500 tahun setelah Ibnu Firnas meletakkan teori-teori dasar pesawat terbangnya.

3. Taqiyuddin Asy-Syami

Taqiyuddin Asy-Syami adalah seorang Saintis Turki Muslim, pakar di bidang astronomi, mekanika, fisika, matematika, biologi, farmasi, filsafat, dan teologi. Penemuannya dalam bidang astronomi adalah teleskop.

Ilustrasi astronomi. (Shutterstocks)

Foto: Ilustrasi astronomi. (Shutterstocks)

Ia juga menulis sebuah buku khusus yang menjelaskan tentang metode pembuatan teleskop dan cara menggunakannya. Tak hanya itu, ia pun memiliki penemuan-penemuan lainnya seperti mesin uap, turbin uap, pompa air dengan enam silinder yang dikenal dengan monobloc, hingga jam alarm mekanik pertama di dunia.

4. Ibnu Al Haitham

Ibnu Al Haitham. [Wikipedia]

Foto: Ibnu Al Haitham. [Wikipedia]

Abu Ali Muhammad al-Hasan bin al-Haitsam atau lebih dikenal dengan nama Alhazen di daerah barat adalah seirang ilmuwan yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia merupakan orang pertama yang menulis dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya.

Dari sana Ibnu Al Haitham menemukan kamera obscura untuk mempelajari fenomena gerhana matahari, di mana Al Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang membuat gerakan matahari dapat diproyeksikan lewat permukaan datar.

5. Hassan Al-Rammah

Hassan Al-Rammah dikenal sebagai penemu teknologi roket. Ia menulis sebuah buku dalam bidang teknologi militer mengenai roket. Di dalam bukunya, ia menjelaskan prosedur pemurnian potasium nitrat dan menggambarkan banyak resep untuk membuat mesiu dengan proporsi yang benar untuk membuat ledakan.

Ilustrasi roket ke luar angkasa. [Shutterstock]

Foto: Ilustrasi roket. [Shutterstock]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI