"Qualcomm akan memiliki modem 4G dan 5G berkinerja terbaik untuk waktu panjang. Jadi sekarang waktunya untuk pembuat Android dan QC, dan operator seluler, untuk mulai membuat kebisingan pada ini," tweet analis Shrout Research Ryan Shrout.
Namun, Apple dan Intel menolak berkomentar mengenai komentar Qualcomm.
Seperti diketahui, peluncuran iPhone 7 dan 7 Plus tahun 2016, Apple mulai menggunakan chip Intel dalam beberapa versi iPhone, yaitu model yang berjalan di jaringan AT & T dan T-Mobile. Versi Verizon dan Sprint masih menggunakan prosesor Qualcomm.
![iPhone 7 dipamerkan di arena Jakarta Fair 2017, Minggu (18/6). [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/06/18/73192-iphone-7.jpg)
Apple melanjutkan strategi itu dengan iPhone 8 tahun lalu, iPhone 8 Plus dan iPhone X. Qualcomm sebelumnya mengatakan, Apple kemungkinan akan mengambil taktik yang sama dengan ponsel tahun ini.
Qualcomm menuduh Apple dengan sengaja memperlambat kecepatan iPhone berkemampuan Qualcomm untuk menyesuaikan kecepatan perangkat yang diberdayakan Intel. Sementara Intel telah membuat langkah mempercepat modemnya yang masih tertinggal Qualcomm dalam tes kecepatan.
Sebuah laporan dari pembuat aplikasi Speedtest Ookla awal pekan ini menunjukkan bahwa ponsel Android yang menggunakan modem Qualcomm lebih cepat daripada ponsel yang didukung Intel, untuk perangkat iPhone pada jaringan yang sama.
"Secara keseluruhan, kinerja seluler smartphone Android berdasarkan Snapdragon 845 melampaui perangkat Intel di setiap metrik yang dievaluasi," tulis Qualcomm di postingan blog resminya.
Analis mengharapkan Intel melanjutkan keunggulan kecepatannya. Perangkat pertama yang menggunakan chip Qualcomm 5G akan memasuki pasar akhir tahun ini, diikuti oleh ponsel awal tahun depan. Intel tidak mengharapkan chip 5G untuk ponsel listrik hingga pertengahan 2019. [Cnet]
Baca Juga: Kecerahan iPhone Anda Mendadak Berubah? Begini Atasinya