Suara.com - Apple resmi meluncurkan tiga penerus ponsel pintar iPhone X secara serentak yaitu iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR di Amerika Serikat (AS).
"iPhone X mengubah industri sekaligus menjadi smartphone nomor 1 di dunia dengan tingkat kepuasan pelanggan sebesar 98 persen," kata CEO Apple, Tim Cook, dalam peluncuran di Auditorium Steve Jobs Theater, Apple Park, California, Rabu (12/9) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
"Hari ini kami akan membawa iPhone X ke level selanjutnya, iPhone tercanggih yang pernah kami ciptakan," sambung Cook.
iPhone XS hadir dengan bahan stainless steel berkelir emas berbalut kaca di bagian depan dan belakang. Hadir dengan warna gold, silver dan space gray, iPhone X telah mengantongi sertifikasi tahan debu dan air IP68.
"Akan baik-baik saja jika dijatuhkan dalam ke dalaman dua meter selama 30 menit. Kami juga telah mengetes dalam berbagai jenis cairan, seperti jus jeruk, wine, bahkan bir," ujar wakil presiden senior pemasaran global Apple, Philip W. Schiller, dalam presentasinya.
Dari segi layar, iPhone XS hadir dalam ukuran 5,8 inci layar OLED (2436x1125 piksel) dengan kepadatan 458ppi. Sebagai perbandingan, ponsel ini berukuran lebih dari iPhone 8 Plus, namun memiliki layar yang lebih besar.
![iPhone XS dan iPhone XS Max. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/13/46574-iphone-xs.jpg)
Sementara itu, iPhone XS Max hadir dengan ukuran layar yang lebih besar yaitu 6,5 inci OLED (2688x1242 piksel) dengan kepadatan 458ppi.
Keduanya dibekali fitur HDR display, Dolby Vision dan HDR10, 3D touch, fitur ketuk layar untuk membangunkan ponsel.
Seperti pendahulunya, iPhone XS dan XS Max tampil dengan notch atau desain layar poni, yang di dalamnya terdapat berbagai macam sensor, antara lain infrared camera, flood illuminator, proximity sensor, ambient light sensor, speaker, microphone, front camera dan dot projector.
Baca Juga: iPhone XS Akan Dijual Lebih Murah?
Hardware iPhone XS dan XS Max iPhone dipersenjatai chipset A12 Bionic yang merupakan, "chipset dengan proses pembuatan 7 nanometer pertama," kata Philip.
Chipset ini dibekali dengan enam inti CPU, empat inti GPU dan Neural Engine, yang telah ada dalam chipset A11 pada iPhone X.
CPU pada A12 Bionic diklaim memiliki performa 15 persen lebih baik dari pendahulunya, dan memiliki 40 persen efisiensi energi lebih baik dari pendahulunya. Untuk GPU, chipset ini menjanjikan 50 persen grafis yang lebih cepat. Sementara, Neural Engine pada A12 Bionic memiliki delapan inti yang didedikasikan untuk pembelajaran mesin.
"Ini adalah chipset paling pintar dan paling kuat di smartphone," ujar Philip.
Pembelajaran mesin pada A12 Bionic membawa fitur baru dalam kamera yaitu real time machine learning untuk Animoji saat Face Time dan juga Animoji yang dapat dibuat sesuai dengan pengguna.
A12 Bionic juga mendukung Augmented Reality (AR) membawa ARKit 2 dan AR Quick Look. Tidak hanya itu, kemampuan ini membuat Apple bekerjasama dengan sejumlah studio game, antara lain Bethesda Game Studio, A7 Nex Team dan Directive Games untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih baik.