"Penyerang pergi ke mana datanya, dan itu telah membuat Facebook menjadi target yang jelas. Perhatian utama di sini adalah bahwa salah satu fitur platform memungkinkan penyerang untuk memanen data puluhan juta pengguna. Ini menunjukkan bahwa Facebook perlu membatasi akses ke data prioritas untuk pengguna, API, dan fitur," katanya.
Kondisi ini sempat membuat harga saham Facebook turun lebih dari 3 persen pada Jumat (28/9/2018) dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan. [BBC]