Yaitu dengan spektrum frekuensi jaringan 5G di 24,25 GHz hingga 27,5 GHz untuk menghindari 23,8 GHz yang dipakai transmisi data dari satelit cuaca.
Meski emisi sudah dikurangi, namun menurut NOAA tetap belum cukup untuk menjamin tidak terjadinya interferensi dengan transmisi data satelit cuaca.
Baca Juga : Jauh Banget Bedanya, Ini Perbandingan Kecepatan Internet 4G vs 5G
Coba bayangkan, kita dapat kecepatan internet dari teknologi 5G tapi terlambat tahu kalau ada badai mengancam. Ditambah lagi, tidak tahu di mana keberadaan badai.
Namun baik NASA dan NOAA optimis akan menemukan solusi untuk passive microwave sensing dan jaringan 5G bisa bekerja berdampingan tanpa saling ganggu. (HiTekno.com)