Sebagai catatan, manusia tidak bisa mentolerir pemindaian selama 100 jam.
Bahkan gerakan kecil, seperti yang berasal dari pernapasan dan aliran darah dapat mengaburkan gambar.
Penelitian mengenai pemindaian otak manusia secara detail ini diharapkan dapat membantu ilmuwan untuk menemukan kelainan otak yang sulit dilihat seperti koma dan kondisi kejiwaan seperti depresi.