Video Burung Gagak Serbu Kota Bikin Heboh, Ini Komentar Warganet

Jum'at, 14 Februari 2020 | 18:37 WIB
Video Burung Gagak Serbu Kota Bikin Heboh, Ini Komentar Warganet
Heboh video ribuan burung gagak serbu kota. (YouTube/ Wuhan News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ribuan burung gagak terlihat berada di atas langit Kota Jingzhou, sebuah kota di dekat Kota Wuhan. (YouTube/ Wuhan News)
Ribuan burung gagak terlihat berada di atas langit Kota Jingzhou, sebuah kota di dekat Kota Wuhan. (YouTube/ Wuhan News)

"Tempat ini berbau kematian," tulis netizen.

"Itu adalah tanda bahwa wabah mematikan segera akan berakhir," tulis lainnya.

"Akankah itu berakhir, atau akankah itu berlangsung lebih lama?," balas Wuhan News - World Breaking News.

"Sebenarnya kebisingan industri mengusir burung gagak, tetapi dengan ditutupnya sumber kebisingan industri, itu aman untuk burung gagak," teori netizen.

"Suzuran mau nyerang tuh," canda netizen.

Itulah keramaian netizen tanggapi video burung gagak serbu kota setelah virus corona mewabah di sana. Pertanda apakah ini?

Pembaruan Artikel (Update):

Faktanya, belakangan unggahan video serbuan gagak di Wuhan dari akun Twitter N95mask1 tersebut diketahui tidak benar.

Tepatnya video tersebut bukan berada di Wuhan. Seperti hanya diulas AFP dalam artikel di sini, video ini berlokasi di Xining, Provinsi Qinghai.

Hasil pengecekan kesamaan visual oleh AFP melalui Baidu Maps, ternyata sama dengan persimpangan jalan di kota Xining, bukan di Wuhan.

Kemudian dari video yang diunggah channel YouTube Wuhan News, ternyata berada di Jingzhou. Pengunggah telah mengkoreksi lokasi video yang bisa dilihat di sini.

Channe YouTube ini telah berganti nama menjadi News from Asia, dan mengubah judul videonya menjadi "Crows circling the sky in Jingzhou city (next to Wuhan) - Are they attracted by the smell of death?"

Dengan demikian, bisa disimpulkan serbuan gagak ke Wuhan, China tidak benar adanya. Melainkan di kota Xining, terletak lebih dari 1.600 km dari barat laut Wuhan.

Terkait kemunculan gagak ini, hasil penelusuran turnbackhoax.id dalam artikel di sini bukan karena bau kematian maupun jasad. Melainkan migrasi parsial dan efek pulau panas.

The Cornel Lab: "Migrasi parsial" —di mana beberapa individu dalam suatu populasi bermigrasi dan beberapa tidak — adalah umum di antara burung …

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI