Khawatir Virus Corona, Twitter Perintahkan Karyawan Kerja dari Rumah

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 03 Maret 2020 | 16:57 WIB
Khawatir Virus Corona, Twitter Perintahkan Karyawan Kerja dari Rumah
Aplikasi Twitter sedang diakses pada sebuah telepon seluler pintar (Shutterstock).

Suara.com - Twitter telah memerintahkan para pekerjanya untuk bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, demikian diwartakan BBC, Selasa (3/3/2020).

Dalam blog resminya, Twitter mengatakan bahwa para pekerjanya di Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan wajib bekerja dari rumah. Perusahaan media sosial itu juga menganjurkan sekitar 5000 pekerjanya di seluruh dunia agar tidak ke kantor dan bekerja dari rumah.

Sebelumnya Twitter juga melarang para pekerjanya di seluruh dunia untuk tidak melakukan perjalanan dinas, jika tidak benar-benar penting.

"Tujuan kami adalah untuk menekan kemungkinan penyebaran virus corona Covid-19 untuk kami dan orang-orang di sekitar kami," kata kepala personalia Twitter, Jennifer Christie.

Christie juga mengatakan bahwa Twitter sendiri juga telah mengembangkan cara-cara untuk mempermudah para pekerjanya untuk bekerja dari rumah.

"Kami adalah layanan berkelas global dan kami berkomitmen untuk memungkinkan siapa pun, di mana pun bekerja di Twitter," lanjut Christie.

CEO Twitter, Jack Dorsey, sendiri memang mendukung cara kerja remote atau dari luar kantor. Ia pada November 2019 lalu mengumumkan akan pindah sementara ke Afrika dan bekerja dari daratan itu.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI