Ilmuwan Menemukan Nenek Moyang Semua Makhluk Hidup di Bumi ?

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 25 Maret 2020 | 10:00 WIB
Ilmuwan Menemukan Nenek Moyang Semua Makhluk Hidup di Bumi ?
Ilustrasi arkeolog menemukan peninggalan zaman kuno. (Shutterstock)
Fosil nenek moyang semua makhluk hidup di Bumi. [Pnas.org]
Fosil nenek moyang semua makhluk hidup di Bumi. [Pnas.org]

Itu adalah nama Adnyamathanha untuk sekelompok gunung yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Wilpena Pound. Nama spesies berasal dari Warioota Creek, yang membentang dari Flinders Ranges ke Stasiun Nilpena.

"Burrows Ikaria lebih rendah dari yang lainnya. Ini fosil tertua yang kita dapatkan dengan jenis kompleksitas ini. Dickinsonia dan hal-hal besar lainnya mungkin jalan buntu evolusi. Kami tahu bahwa kami juga memiliki banyak hal kecil dan berpikir ini mungkin adalah bilateria awal yang kami cari," terang Prof Droser.

Terlepas dari bentuknya yang relatif sederhana, Prof Droser menjelaskan bahwa Ikaria lebih kompleks dibandingkan dengan fosil lain dari periode ini. Dia mengatakan, itu terkubur di lapisan tipis pasir beroksigen baik di dasar laut untuk mencari bahan organik, menunjukkan kemampuan sensorik yang belum sempurna.

Kedalaman dan kelengkungan Ikaria mewakili ujung depan dan belakang yang jelas berbeda, mendukung gerakan terarah yang ditemukan di liang.

Fosil nenek moyang semua makhluk hidup di Bumi. [Pnas.org]
Fosil nenek moyang semua makhluk hidup di Bumi. [Pnas.org]

Prof Droser mengatakan bahwa liang-liang itu juga mempertahankan lintasan yang berbentuk silang, membentuk punggung "V", menyarankan Ikaria bergerak dengan menggerakkan otot-otot di tubuhnya seperti cacing, yang dikenal sebagai penggerak peristaltik.

Dia menjelaskan bahwa bukti perpindahan sedimen di liang dan tanda-tanda organisme yang memakan bahan organik terkubur mengungkapkan bahwa Ikaria mungkin memiliki mulut, anus, dan usus.

"Inilah yang diprediksi oleh para ahli biologi evolusi. Sangat menyenangkan bahwa apa yang kami temukan sesuai dengan prediksi mereka," tukas Prof Droser.

Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.

Baca Juga: Keren! Alat Tes Ini Diklaim Mampu Deteksi Virus Corona Hanya 10 Menit

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI