SpaceX Berhasil Orbitkan 60 Satelit Starlink, Bawa Sistem Uji Terbaru

Sabtu, 06 Juni 2020 | 19:20 WIB
SpaceX Berhasil Orbitkan 60 Satelit Starlink, Bawa Sistem Uji Terbaru
Logo SpaceX. [Shutterstock]

Suara.com - SpaceX berhasil membawa 60 satelit Starlink sebagai bagian misi mengembangkan internet murah berkecepatan tinggi di dunia. Tak membawa astronot, kali ini SpaceX menambah 60 satelit (lagi) setelah mereka berhasil menempatkan ratusan satelit mereka di orbit rendah Bumi.

Perusahaan antariksa swasta milik Elon Musk ini meluncurkan roket Falcon 9 keduanya dalam rentang hanya empat hari pada hari Rabu (03/06/2020).

Karena berhasil mengantarkan 60 satelit baru mencapai orbit, kini total Starlink milik SpaceX yang berada di orbit telah mencapai 480 buah.

Peluncuran ini dilakukan di Florida, Amerika Serikat, sebuah tempat peluncuran yang sama ketika mereka mengirim astronot NASA ke ISS pada akhir Mei lalu.

Satelit Starlink merupakan proyek ambisius dari Elon Musk.

Ilustrasi logo SpaceX. (YouTube/ SpaceX)
Ilustrasi logo SpaceX. (YouTube/ SpaceX)

Jika berhasil, proyek ini diharapkan dapat menawarkan internet berkecepatan super tinggi hingga daerah terpencil di Bumi, termasuk Alaska.

Proyek Starlink menargetkan 12 ribu satelit yang dapat mengorbit Bumi dan menyediakan internet murah ke seluruh dunia.

Jika berjalan lancar, belasan ribu satelit itu harus sudah meluncur sebelum tenggat tahun 2027, batas waktu yang diizinkan oleh Federal Communications Commission.

Meski terdengar bagus, namun proyek masih diprotes oleh sebagian ilmuwan dan astronom amatir. Kilau cahaya dari ratusan bahkan hingga belasan ribu (nantinya) ditakutkan akan mencemari pemandangan atmosfer Bumi.

Baca Juga: Rusia Heran, Amerika Kok Girang SpaceX Sukses Bawa Astronot ke Antariksa

"Satelit Starlink baru saja lewat di atas kepala, mereka berkilauan, beberapa seterang Polaris. Cukup menakutkan. Dan ya, bintang-bintangnya padam," cuit seorang astronom bernama Alex Parker dikutip dari Live Science (03/06/2019).

Menanggapi hal tersebut, SpaceX membawa sistem penguji coba baru pada awal Juni 2020.

Peluncuran ini mencakup pengujian sistem baru yang dirancang SpaceX agar dapat memperbaiki masalah terkait visibilitas pada malam hari dari Bumi.

Dilansir dari Tech Crunch, salah satu satelit Starlink, memiliki sistem pelindung yang dapat digunakan pasca-peluncuran untuk menghalangi Matahari agar tidak memantul dari permukaan antena komunikasinya.

Jika rancangan berfungsi, maka itu akan sangat mengurangi sinar Matahari yang dipantulkan dari satelit menuju Bumi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI