Selain itu, ada berbagai macam bentuk risiko pada aplikasi panggilan video. Seperti pada Facebook yang mengumpulkan banyak informasi pribadi pengguna, serta informasi mengenai kontak Anda.
Selain itu, Whatsapp yang dikenal sebagai aplikasi chatting dan panggilan video, juga tidak lepas dari risiko keamanan. Whatsapp memiliki nilai lebih karena menggunakan enkripsi end-to-end pada setiap pesan dan panggilan pengguna.
Sayangnya, sangat banyak informasi salah yang beredar melalui aplikasi ini. Terutama pada masa pandemi seperti saat ini, berita konspirasi dan palsu banyak tersebar melalui Whatsapp.
Lebih jauh lagi, selain hasil penelitian mengejutkan di atas, Mozilla juga menemukan hasil penelitian positif. Mozilla menemukan bahwa semua 15 aplikasi tersebut memiliki fitur perekam yang terpasang tetap (built-in), memungkinkan peserta panggilan mengetahui jika mereka sedang direkam.
Selain itu, mayoritas aplikasi tersebut memiliki kemampuan mengatur panggilan video, sehingga mampu meminimalisir kejadian yang tidak disengaja dan tidak bertanggung jawab.